Kamis, 15 Mei 2014

Interview makes me "galau"

Assalamualaikum :)

"Looking for experience! Come on!"

Galau ya? iya banget, saat perkuliahan tadi still think about the interview. come dak e? come dak e? come dak e? HuHu really I feel difficult to decide one choice. but bisa dihitung if 70 % my feeling mengatakan if I don't need to come. how about 30 % nya? it said "Come on, must come to get experience!"
Confused, HuHu entahlah... disatu sisi, aku terheran adakah orang yang test wawancara dan berharap kali ini belum diterima. Aigo, memang fikiran aneh. Hei Nelly, gak akan sejauh itu koq. kamu belum tentu diterima. apakah ability mu sebaik itu? Yaa.. I can't guarantee but everything is possible. Yang penting jangan ke pede an banget deh. HaHa tuh kan, kayaknya jiwaku terlalu optimis sih! *Optimis sih boleh, tapi gak gitu juga keles :D

Well, it's so hard to decide it. Mungkin bila tiada panggilan itu, aku akan lebih senang karena ya mungkin itu adalah suatu hal yang beralasan karena aku tak diterima berdasarkan letter pada amplom lamaran itu. Eeeh tak taunya, malah ada panggilan. kan jadi galau karenanya. HeHe still young, right! Yelah, masa muda.. tak apa galau sedikit! yang penting jangan terlalu banyak deh :p

Anyway, memanglah aku sudah tell my mother about the interview. Umak just said that keputusannya diserahkan pada Nelly sendiri. Umak mempercayakan pada Nelly :)
Begitupun ketika tell my sister, she said that if you want to come, datang. if you don't want, don't come.

Nah actually bikin galau cause there is no sebuah tuntutan yang mengatakan bahwa aku harus datang :D
Kenapa aku masih harus galau ya, apa karena masih anak kecil? Eeh aku nih sudah dewasa e? WkWk.. beginilah cerita seorang yang pertama kali menghadapi wawancara, meskipun begitu sedikit ku mengaku seandainya masih semester 4 yang lalu, kondisinya pasti akan berbeda. karena sebentar lagi akan menghadapi PPL 2, tentu aku kesulitan untuk mempertimbangkan sebuah pengalaman itu. Pengalaman itu memang expensive, bukan dibeli dengan uang tetapi dibayar dengan waktu dan kerja keras. Otomatis, semuanya menjadi hal yang meragukan. Nelly, can you do the best?

If I memutuskan untuk part time mencari pengalaman kerja, sebarang tentu aku harus mengorbankan waktu itu... kita tau kan, waktu amatlah berharga sedangkan pengalaman itu guru terbaik.
If I memutuskan untuk tetap seperti selama ini atau mahasiswa sejati, aku masih bisa meluangkan waktu itu untuk menjaga keponakanku... pengalaman sih memang bagus tapi keluarga juga sangat penting
kesimpulannya bahwa disana ada tiga kata kunci "waktu, keluarga dan pengalaman kerja"

Detik jarum jam terus berputar, Hingga pada 01.45 PM. aku malah memutuskan untuk pergi wawancara, entah kenapa? aku segera berlari mempersiapkan semuanya, HuHu *ada apalah aku nih padahal 15 menit lagi wawancaranya dimulai ':)
waktu semakin genting, berhubung tempat kursus tersebut berada tak terlalu jauh dari tempat tinggal, aku tak terlalu khawatir. Alhamdulillah, testnya berjalan lancar. aku juga merasa tenang menjalankan test wawancara tersebut. lalu dilanjut dengan test tertulis. setelah itu, Miss Queen (Brand Manager of the course) memberikan selembar kertas yang berisikan jadwal untuk ku. mengenai training schedule yaitu observation dan microteaching.

Observation pada Minggu pertama : Monday 19 May 2014 and Wednesday 21 May 2014
Microteaching pada minggu minggu kedua : Monday 26 May 2014 and Wednesday 28 May 2014

Aku memang belum pasti diterima, ya... I know that. but I will do it although "galau". at least, I can get experience about the interview. *Hello kemana aja sih dulu Nelly, kenapa baru semester ini yaa.
Aku akan menjalankan training tersebut, semangat aja deh! gak mau galau untuk kali ini, just do it!
Paling tidak aku juga akan mendapatkan pengalaman training mengajar juga kan ;)

Wassalam :)

Tidak ada komentar: