Kamis, 11 Desember 2014

Title, where are you???

Assalamualaikum

"Kesuksesan yang tertunda sementara"

Bicara tentang judul, saya masih penuh tanda tanya. What's up nih, semua orang sudah pada selesai proposal, saya masih berkecimpung dengan pencarian judul. Semua sudah bersiap menunggu seminar proposal, saya masih juga gundah gulana dengan yang namanya judul.
Judul itu memang tak mudah ya, sejak mula masa gencar pengajuan judul, kenapa saya masih belum lolos di tahap kaprodi. sekarang lagi maraknya dengan kata ''acc''. iya, mereka banyak yang telah berhasil raih acc, how about me? belum pula. saya maluuuuuuuu >_< kenapa begini?
Di perawalan november lalu, saya dah mulai merancang judul yang akan saya jadikan modal untuk wisuda. judul skripsi namanya. Ya, I prepared sembilan judul at the first time, dan hasilnya only one saja yang cukup standard. Huuu.. saya harus jujur nih kalau saya diterpa galau bila masih berlanjutnya pencarian judul.


Tired, I felt that. Saya bercerita dengan ibu tercinta, yang mulanya terheran, apa itu judul, apa itu skripsi. aku menceritakan secara detail karena lega bila bagi semua cerita dengan orang tua kita. Umak bilang kalau saya harus berusaha mencari judul tuh, tanyakan pada yang sudah menjalaninya (sama ayuk and kakak).
bila menelpon umak, tak lupa selalu umak menanyakan, sudah ada judul? dengan malu harus jujur, "baru satu yang di acc mak". (beneran gak kuasa harus ungkap bahwa masih belum dapat tiga judul) Umak tetap memberi semangat dan mengatakan bahwa harus ingat nak bersyukur, Alhamdulillah ada satu, daripada tidak sama sekali. Setelah itu aku lebih berjuang lagi mencari judul yang rada unik dan beda dari yang lain (tapi sih kurang paham) di season kedua, saya mengajukan enam judul dan syukurnya ada dua lagi yang di acc. Senangnyaaaa hati (sampe terlupa bahwa saya gak ngerti sama judul itu sendiri, terlalu unik) dengan rasa gembira nak kasih kabar ke umak. bila umak tanya lagi, dengan bangga jawab bahwa sudah ada tiga dan next harus menghadap kaprodi dengan tiga judul tersebut. Umak pun turut bahagia dan menanyakan jadi rencananya wisuda kapan? "In Shaa Allah bulan april 2015 atau bulan juni 2015, Mak" jawabku (Aamiin...) sudah pasti harapanku akan wisuda dengan jadwal sesegera dan seawalnya di tahun depan.

Tiba waktu menemui kaprodi bahasa inggris, mengajukan tiga judul yang ku ganti lagi karena yang tiga kemaren terlalu sulit aka tidak dimengerti karena saking sulitnya. dengan harap-harap cemas. semoga saja di acc tiga judul yang memang telah saya pelajari dan in shaa Allah saya sudah memahami dengan baik. bawa referenci dari ketiganya. ada discuss dengan brother juga. namun dugaan harus ada, ya.. kaprodi bilang dari tiga judul tersebut ternyata telah ada banyak. jadi ''acc'' masih belum ku raih. seketika hati kecil ini sendu. failure yang sedang dihadapi di sore hari. karena saya mengakui bahwa saya belum siap untuk gagal, saya inginnya berhasil dengan segera. Ya, aku terdiam dan selanjutnya banyak diam. memikirkan judul yang gagal mendapatkan acc itu. tiada daya dan hanya lesu tanpa makna. dimatapun mulai bening ingin rasa menangis, namun sayangnya sedang di tempat umum, jadi harus menyimpang dalam tangisan itu. mendung dihatiku. sungguh aku berharap bisa di acc. jadi sudah ada 18 judul yang harus dilupakan karena tak memiliki kata ''acc''. Aku menelpon umak yang awalnya sungguh tak bermaksud membagi kabar kegagalan ini, namun akhirnya tetap terungkap juga dengan curahan dari hati yang memang sendu. Umak tetap sabar memberi semangat dan mendorong agar tetap berusaha, serta nasehat ibadah. serta dukungan dari yunda dan brother tetap mendampingi. dalam kegagalan, keluarga tetap menyokong semangat untuk kita. ya, kekuatan jiwa mulai bangkit lagi. sehingga aku tersenyum lagi. usaha lagi, Nelly! banyakkan doa lagi, Nelly! terima kasih umakku sayang. thanks also my family. dan ingin menyadarkan diri, Allah Maha Penolong selalu ada dan tidak meninggalkan hambanya dalam keseorangan. aku percaya..

Kegagalan adalah persiapan yang alami untuk meraih kesuksesan. kini saya mulai tersadar, bahwa untuk menuju kesuksesan, akan ada jembatan kegagalan terlebih dahulu. aku harus melewati ini. ini sangat dan amat belum seberapa dari kehidupan yang sebenarnya. hanya masalah judul, aku sudah lemah begitu? tidaaaaak, sungguh tidak perlu begitu. Tuhan tahu kemampuan kita agar kita bisa menjadi kuat dan lebih dewasa. ini hanyalah sekadar tertunda sebentarnya kesuksesan, sabar bahwa tiba nanti kesuksesan memenuhi ruang kehidupan. Tuhan, kuatkan hamba yang lemah. Tuhan, sadarkan jiwa yang lengah. Tuhan akan menolong.
aku berkata pada diriku sendiri "nelly, berjuanglah, tinggal selangkah lagi, sudah 3 tahun kau lalui, jadi tinggal selangkah ini agar bisa menyelesaikan study ini. sabarlah dan kuatlah. tegarlah dan berdoalah. jangan pernah menyerah, tinggal selangkah lagi"
Besok nak menemui kaprodi lagi, untuk mengajukan enam judul. semoga ada tiga judul yang di acc.

Wisuda.. umak ingin aku wisuda.. keluarga ingin aku wisuda.. aku nak wisuda

Bila besok ada tiga judul lolos di kaprodi, Alhamdulillah.. bisa lanjut ke pembimbing II, then Pembimbing I and the last is Ketua Jurusan. Bismillah wa sholawat.
Ada plan nak mudik minggu depan jadi harus segera selesaikan urusan judul. dah lama dak mudik, saya nak mudik dengan ponaan saya, mbak Zahra. yang bila ditanya, dia teringin nak mudik juga. hindu dusun. nak makan padi empai. siapa tahu ada dehian pula. HeHe.. dengan semangat di mbak ingin ikut ke dusun. lalu saya bilang, kita mudiknya kalo bicik sudah selesai ngurusin judul. jadi adek doakan biciknya ya semoga di acc judulnya. she said "iya cik". "makasih sayang bicik, love you!" aku rasa tasyabar nak pulang ke kampung!

Cukup dulu nak tulis kali ini, bye *lambai tangan
Wassalam.

Episode 3 tahun blogger

Assalamualaikum

3 years ago, seorang mahasiswa yang baru memulai perantauan di kota Palembang ini merealisasikan untuk memiliki sebuah blog. She's just a villager. Yes, seorang yang datang dari Muara Emil, desa kecil yang ada di kota Muara Enim tersebut adalah person yang berpredikat gaptek, Haa.. secara ya, di desanya itu tiada yang namanya internet. jangankan hotspot gratis, warnet saja tak ada, modempun masih hal yang amat langka. Maklum-maklum saja (Tapi itu dulu, menahi internet lah pacak diakses dah). Eh ternyata that she is me.


Tak terasa sudah three years become a blogger, since 10 december 2011 until present. Seperti baru kemaren-kemaren menjejaki dunia blog, dari yang masih belajar hingga kini yang memang masih belajar.
Teringat awal masa tahu apa itu blog, seperti yang pernah diceritakan di entry pertama, mengenal blog itu saat masa sekolah menengah atas di era 2009-an, time itu my sister told me a famous blogger from malaysia, Kak Irine Nadia Marcello. Sister opened her blog by handphone nokia 7610 di rumah dusun tercinta, tepatnya ruang teras depan, di kursi kami warna merah tuh (inget bener ye!), blog kak Irine memang cantik, cantik, cantik. Eits, orang desa baru lihat blog inipun teringin pula memiliki blog begitu (mpai nemu abatnow^^). bisa dibilang, Yunda dan kak Irine punya peran dalam minat terjun ke dunia blog. Thanks both of you all. tapi dan tapi facility yang 'kurang' harus pending dah hingga ke tahun 2011 penghujung saat merantau ke negeri urang (bukan luar negeri actually!) maksudnya meninggalkan desa dan berpindah ke kota demi meraih cita-cita, ya berkuliah namanya (aku hanya rantau tuk sementara, ku tak meninggalkan desa tuk selamanya, ku pasti kan kembali untuk meremil) Dah kenapa aku jadi nyanyi tuh.. Sister memang dah ada blog kHaster . sayapun meminta ingin dibuatkan juga tapi karena kesibukan jadi terlupa dan terus tertunda untuk membuatkan blog adik lucu ini (Hee, abaikan saja jika disagree!)


Secara otodidak, december 2011 dulu sayapun mulai mendaftar di kawasan blog, karena dibanding dengan media sosial lainnya, bloglah yang dipilih sebagai wadah yang tepat untuk seorang tukang curhat seperti bicik ini. Hee.. maksudnya memang saya suka menulis, tapi kekurangannya ya itu deh, menulisnya suka-suka hati bicik saja. at that time, saya masih jadi anak kost di lorong dua saudara, Plaju. Ya, anak yang baru tau rasa bila jauh dari orang tua, setiap hari hanya rindu saja, setiap malam dan pagi dia menangis teringat seorang ibu yang jauh di desa, bila nak tidur dia pandang foto Ibunya hingga dia tertidur, di dinding kost an pun penuh tulisan dan motivasi agar kuat demi umak, dia lebih nyaman dalam sunyi diam, kesendirian dan sangat jarang bercengkrama dengan tetangga kost-an sebelahnya, tiada hari yang dia mampu tahan airmatanya, pulsa yang sering isi-habis karena selalu ingin dengar dan cerita pada Ibunya, fikirannya ingin mudik terus, walau begitu dia tetap mencoba tegar dengan berfikir empat tahun akan cepat berlalu, namun apa daya.. saat itu dia merasa bahwa satu hari bagaikan satu tahun. kasihan dia.. ya, begitulah sepenggal kisah sejak september 2011, aku membayangkan bagaimana masa itu saya lalui (Eh koq curhat tentang anak kost ye?!)


Well, back to topik utama saja, blog ini menjadi wadah tulisan yang dimana bicik suka nak cerita tapi disini saja, moment it! saya hanya ingin blog menjadi tempat menyimpan cerita dimana bila saya baca, remind me. Yes, I can remember it as a story of my life. The first name of my blog is Dear Nelly. lanjut di ganti dengan Hello Nelly, Hm.. after that change to ''Hello Ms. Nelly'', dan yang terbaru adalah Hello Bicik, CkCk saya suka deh. Apa motif awal dari saya create account blogger? In fact, ya memang hobby menulis, sering curhat di buku diary sejak masa elementary, suka tulis-tulis puisi yang bila dinilai amatlah tidak puitis tapi tetap nulis. semua tergantung pribadi masing-masing, bila ada orang yang tak suka menulis, ya sebarang pasti menilai nge-blog itu hal yang sia-sia, tapi lain cerita bagi yang suka writing. menulis itu menjadi hal yang have a fun. mengeluarkan ide-ide yang mungkin hanya gumaman di hati, tapi ingat saja, jangan sampai menulis yang buat hati orang sakit saja, ya aku hanya menulis tentang cerita saya, bukan nak buat dosa tulis kata untuk yang berbanding terbalik dari niat awal. Yeay! itu saja lah, kalau mengenai ikut komuniti blogger saya tak pernah (eh actually tak paham tentang itu) kalau ilmu pengetahuan blogger masih sangat otodidak dan sesuai kreativitas namun harap bisa berkembang seiring jalannya waktu, mengenai statistik blog inipun amat dikit pisan euy. Hee.. tapi seperti kisah awal bahwa blog itu aspirasi untuk momentkan cerita, terlepas dari ada yang baca atau tidak, tak risau pula. kalaupun ada reader blog ini, syukur saja semoga bermanfaat tuk orang lain, bicara idea untuk menulispun sesuka hati bicik ini, walau terkadang ada begitu banyak idea yang datang dengan segera namun lupanya juga memili label yang segera pula, jadi bila teringin tulis, tulis saja dengan suka hati kita, by the way ada juga kalo jadi blogger itu mampu hasilkan uang, Hee.. jujur saja, 3 tahun sudah namun uang satu perak pun tak dapat. Haaa... kan dah bilang ini bukan blog macam blog terkenal tuh, simple sangat nih, namun motif bicik bukan nak cari uang disini, kan sekadar wadah cerita, tapi bila ada hasil uang di blogger, boleh juga sih, gak nolak, kan yang penting halal.. (apalah bicik ini?!) Anyway, language yang digunakan di blog inipun beragam, indonesian, english, bahasa daerah, kadang bahasa arab sedikit, kadang sepatah dua patah bahasa jawa dikit, dan pula bahasa melayu malay sikit. serta bahasa korea. HeHe namanya nambah wawasan saja, sekalian belajar gitu. Mayoritas kata tetap ''Indonesian" kan saya warga negara Indonesia.


Begitulah ceritenye... Kesimpulan dimoment episode 3 tahun seorang blogger dari nellyvergawati.blogspot.com, saya suka menulis dan memiliki wadah seperti blog adalah hobby yang menyenangkan, thanks for my followers yang sudi hadir di account google dan juga blog. thanks for readers yang berluang waktu membaca tulisan yang sederhana di blog Hello Bicik. Bahwa itulah indahnya berbagi, harapanku agar tulisan ini berguna untukku dan Alhamdulillah harap juga bisa berguna untuk orang lain. kritik dan saran kemajuan terbuka untuk seorang blogger. hilangkan dan remove segala niat tak baik dan segala prasangka buruk. saya adalah seorang bicik yang sederhana, kesempurnaan sejatinya memang bukan milik kita, jadi belajar dan terus belajar dalam kehidupan untuk menjadi better adalah suatu kewajiban untuk kita semua.

Keep writing & see you in the next entry!
Wassalam

Jumat, 05 Desember 2014

Pengumuman KKL

Assalamualaikum

"Muara enim.. muara enim.. jerambah due..."

Ya, siapa yang tidak mengenal kota serasan sekundang ini, bila nggak tahu, cari di google saja. Kenapa aku tulis 'muara enim'? Jarang aku tulis enim karena memang saya bertempat tinggal di muara emil. Apa perbedaannya? sebenarnya namanya yang 11-12 mirip, because memang satu kabupaten, detailnya Muara Emil merupakan bagian dari Muara Enim. itu saja singkatnya.

"Ribang ige kota serasan, kiri kanan di pinggir jalan 
banyak bunge bewarne-warne.. ringkih nian oi kota kami..."

Ya, in my opinion, Muara Enim is a good city that has beauty, it is an area which combine with ''fresh looking but nice heartly. (eh.. padahal saya bukan stay di kota ini). Intinya sih, kesan kotanya itu berdampingan dengan kesan asrinya desa. Bila saya hendak mudik ke desa tercinta, maka pasti lewat kota ini, di jalan berbaris pohonnya, kemacetan sangat jarang ditemukan, kerapian dan kebersihan yang akan kita jumpai, well I just wanna say that penataan kota yang baik.

Kabar terbarunya adalah saya harus melaksanakan KKL di kota ini, tepatnya di SMP Negeri 1 Muara Enim (sahabat lamaku bersekolah disini dulunya). Kabar ini cukup mengejutkan dan membuat risau sedikit. Pulang-Perginya itu lho yang nggak kebayang, biaya public transportationnya itu yang bakalan juga "wah" karena saya tak berkeinginan untuk membawa motor, jaraknya jauh dengan jalan yang banyak hutan dibeberapa area perjalanannya. Syukurnya juga, rumah kakak pertama di Muara Enim. Oiya, SMP ini terletak berdekatan atau bersampingan dengan SD mbak wulan, SD Negeri 6 Muara Enim. HeHe.. ^^ Kalo Ayuk Eka sekolah di SMP N 2 Muara Enim, ya sayangnya bicik di junior high school number one.. HeHe.. Mahasiswa yang satu kampung nih, Kak Hendra dapat di SMP N 1 Tg. Enim, Ayuk Risko di SMP N 2 Tg. Enim, teman yang tinggal di tanjung karangan, Petir di SMP N 4 Muara Enim,  Rikki di SMA N 1 Lawang Kidul.

Memang awal dulu kemungkinan dapat di muara enim atau merenem itu ada berapa persen, namun ku berharap bisa dapat di lokasi yang tidak jauh dari rumah dusun. Ya, itulah yang saya maksudkan, bahwasanya saya ini bukan orang kota, saya ini tinggal di desanya. (aku ni jemou dusun) Sejujurnya, agak-agak membingungkan ya, dibilang wong merenem.. ya tidak salah juga, tapi sebenarnya bukan tinggal di merenemnya melainkan meremel atau muara emil yang sebagai desa kecil, bagian dari merenem yang jaraknya jauh tuh. sehingga sedari pertama sudah merasa gimana gituh saat ada pengumuman bahwa keputusan kampus untuk menempatkan mahasiswa KKL kembali ke daerah masing-masing.. karena pasti sekolah KKL yang dipilih bukan di desa. at least, daerah tanjung enim atau muara enim dan selanjutnya saja yang akan dipilih sekolahnya. Setelah memberi kabar kepada umak yang beberapa minggu lalu sudah menanyakan lokasi KKL, (umak said "nulahnow, nak maknokan, gilah") translatenya secara simple "syukurilah saja".
tapi begitulah cerita, kita gak bisa menentukan, dan menerima bahwa harus sinarnya harapan untuk bisa KKL di SMP atau SMA asal dulu. aku hanya berkata dihati ini "semua pasti akan ada hikmah-Nya"
my friend said "kau nih dapat yang jauh-jauh terus, PPL kemaren dapet di ujung perumnas, ini PPL meskilah dikembalikan ke daerah asalpun, masih jauh jugo".. Apa yang terjadi pasti akan ada hikmah yang bisa dipetik. Semoga semuanya berjalan dengan baik dan lancar.

Pengumuman pengumuman..
Syukur dan syukur.. itu saja! Alhamdulillah. ku tahu ku ada-Mu. Bismillah dan sholawat. hanya itu maka semua akan mudah. ya, bersyukur.. banyak dan memang banyak yang harus di syukuri. pokoknya mah Nelly jangan suka mengeluh ya! ingat nak selalu pandai syukur. kan bersyukur bisa mudik walau muara enim dan muara emil berjarak lebih dari satu jam, bersyukur segalanya, juga ada musim durian.. musim buah-buahan.. (ceritanya mau KKL atau nak makan buah ya?@!#$%) suasana kampung nan indah damai tentram.. bersama umak.. KKL is more than ok, di muara enim, Alhamdulillah.. pelaksanaannya hanya 40 days only.. jadwalnya di akhir januari hingga awal maret, tahun depan.. hehe.. tepatnya 2 bulan lagi ^^ selesai KKL nanti, lanjut skripsi de el el. #go-to-wisuda

See you in the next entry, daa daaaah *lambai tangan dan smile
Wassalam

Senin, 01 Desember 2014

22

Assalamualaikum
Bismillahirrohmaanirrohiim

Alhamdulillah, di penghujung bulan november 2014 ini nelly memasuki usia 22 tahun. Ya, di tahun 1992 silam adalah tahun kelahiran seorang bayi perempuan bungsu ini, telah lama waktu berjalan hingga detik sekarang, tak terasa sudah tidak berusia belasan tahun lagi. sudah double two, umur yang tidak bisa dikatakan sangat muda namun juga belum pantas dikatakan sudah tua (belum pantas atau belum mau ya?) Hm.. yang penting dan yang pasti harus banyak bersyukur karena Alhamdulillah Allah swt. masih memberi kepercayaan untuk bernafas dan belajar.. nelly memiliki bidadari yang telah merawat sejak dalam kandungan hingga kini, terima kasih umak ku. nelly punya keluarga yang begitu nelly sayangi. terima kasih semua keluargaku. dan sesungguhnya telah tak terhitung lagi segala nikmat dan karunia yang Allah swt. berikan dalam hidup yang hanya satu kali saja ini. Sungguh. sudah seharusnya memang aku banyakkan syukur.

Memang usia ini telah bertambah secara lahir namun kenyataannya seiring bertambahnya umur itu sendiri, telah berkurang jatah dan kesempatan. Sedang kesalahan, kehilafan dan dosa dari waktu yang dilalui semakin banyak dan menggunung. Waktu layaknya memiliki sayap, terbang melintas secepat tanpa kita sadari. Banyak pernyataan dan pertanyaan yang mengisi hati di saat awal 22 ini. Sedih karena tersadar diri, nelly dah ngapain aja selama ini? masih sangat dan amat banyak kurangnya, banyak galau tentang hal yang tak penting, mikirin yang gak berguna, sering risau dan khawatir bila ngadepin masalah yang berlabel urusan duniawi, suka mengeluhkan untuk hal yang sia-sia, suka gak sabaran, masih saja egois, kesel, marah. terus kecewa bila gak sesuai ingin, apalagi tetap sering ngambek dan merajuk, masih saja kekanak-kanakan, banyak lalai dan lengahnya, terkadang rasa sibuk yang terlampau oleh urusan yang ada di dunia fana, banyak ketawa dan senda guraunya dibandingin seriusnya.. masih banyak bodohnya, sedih tersadar cermin diri T_T Sehingga harus ada pertanyaan yang mencabik relung hati, hingga usia ke-22 ini, sudah sejauh mana mengenali hakikat diri yang sesungguhnya? Astagfirullahhal'aziim.. banyaklah taubat nelly..

Setiap episode kehidupan itu tampil berbeda, nelly masih ingat masa belasan tahun dulu, sejak masa SD, SMP, SMA.. diwaktu yang memang remaja dulu tidaklah terbebani sampai sejauh ini, hari-hari berlalu bagai air mengalir saja, gak kefikiran yang lebih rumit, tapi di usia 22 ini benar menjadi tamparan untuk tersadarnya jiwa terdalam ini, di usia yang bertambah, maka seharusnya semakin bertambah pula ilmu, iman dan amal dibanding sebelumnya. Hidup tidak sama seperti kemaren, apalagi di kala umur bertambah, maka tanggung jawabpun harus bertambah pula. malu dan sangat malu. sungguh malu diri ini pada Allah Swt., malu pada Rasulullah Saww., malu pada diri sendiri.. sehingga perawalan 22 ini sering terdiam dan merenung dalam hati, dari sejak umur baligh hingga dewasa ini, berapa lama waktu yang terguna untuk ibadah pada-Nya? berapa lama waktu yang terbuang sia-sia dan menciptakan dosa? terkadang tanpa sadar, air mata jatuh dengan sendirinya, bertanya pada hati, kenapa tiba-tiba nangis sedih gini, usia 22 ini, sungguh terasa perih hati karena menyesali bahwa kebenarannya telah banyak waktu sia-sia, sedangkan pas dikoreksi, sudah berapa banyak ilmu yang hidup di hati ini? berapa banyak ilmu yang bersemayam dijiwa ini? iman dan amal?
masiiiiiiiiiiiiih sangaaaaaaaaat jauuuuuuuuuuuuh, sangaaaaaaaaaat sedikiiiiiiiiiiiiiiit dan sangaaaaaaat kuraaaaaaaaaaaaang T_T

"Berfikirlah dan berbuatlah sesuai dengan tujuan penciptaanmu, karena Allah swt. tidak menciptakanmu untuk kesia-siaan."(Imam Ali Zainal Abidin a.s.)

Banyak-banyak berdoa semoga Allah membukakan pintu hati agar diisi dengan terangnya cahaya-Nya, dibukakan mata hati agar bisa melihat segala dosa yang kita perbuat, baik besar maupun sangat kecil sekalipun. agar semakin menyadari untuk segera bertaubat dan banyak beribadah. Nelly harus banyak memperbaiki diri, perbaikan segalanya. Segala perangai harus iluk-iluk. Ikhlas dan tulus karena Yang Maha Pencipta. Semoga kehidupan menjadi lebih berkah.
Semoga sekarang nelly lebih banyak lagi mengawasi diri, di 22 ini harus menjadi pijakan berusaha melangkah untuk bisa jadi hamba yang beruntung, yaitu makin bertambah ilmu, makin bertambahnya iman, makin bertambahnya amal. semoga akan meningkatnya rasa syukur dan taubat. mencintai Allah swt. mencintai Rasulullah saw. dan keluarganya, mencintai kedua orang tua dan keluarga..

"Demi kemuliaan nabi Muhammad saw dan keluarga sucinya, perlakukanlah kami Yaa Allah berdasarkan kehendak-Mu (bukan berdasarkan kehendak kami) dalam setiap urusan akhirat dan dunia kami"
  
Wassalam