Jumat, 03 Juli 2015

Sidang telah Berlalu

Assalamualaikum

"Alhamdulillah Yaa Robbi..."

Sungguh bersyukur bagi seorang mahasiwi yang baru saja melewati sidang skripsinya, kata-kata indah itu tak hentinya terangkai dalam kalbu. Tentu ini bukanlah hal yang biasa saja, mengingat yang namanya 'sidang skripsi' itu adalah fase penting dari student tingkat akhir sebelum menempuh yudisium dan wisuda. Semua mahasiswa-i di seluruh dunia pasti menunggu saat-saat ini. Mau tak mau, suka tak suka, mesti dilewati, iya kan?!

Bisa menyelesaikan proposal hingga skripsi dengan waktu lebih kurang 6 bulan ini adalah karunia yang begitu bahagia, keajaiban yang kadang rasa dipercaya atau tidak. Setelah hambatan dan rintangan sudah dilewati, rasa manis itu benar melanda jua. Indah, memang begitu indah sebuah perjuangan itu. Keluarga yang selalu support dengan doa dan cinta. Mendapatkan bapak pembimbing II dan I yang begitu baik, Mgs. Firdaus, M.Pd. dan Prof. Dr. Rusman Roni, M.Pd.
Lalu, mana mungkin aku melupakan segala nikmat ini? bersyukur dan banyakkan syukur, jangan sampai jadi kufur!!!

"Yakinlah ada sesuatu yang menantimu selepas banyak kesabaran (yang kau jalani) yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit."
(Imam Ali bin Abi Thalib)

Penghujung bulan juni 2015 ini menggoreskan sejarah yang akan diingat sebagai cerita dari perjalanan menuju cita. Sejak mula pendaftaran itu menyita tenaga yang bukan main ya, bolak-balik naik turun tangga karena moto-copy satu-satu. sudah yang ini, yang itu, terus ada yang ketinggalan lagi. Beneran deh, lebih dari 6x aku olahraga naik-turun tangga disiang selasa 24 juni itu. Aku sampai pusing sendiri, koq semua syarat pendaftaran itu rasa kurang-kurang gitu, kadang hilang eh terus ketemu, ada-ada saja ya. oiya, terima kasih Sir Anca sudah membantu kelancaran pendaftaran sidang kami semua. perasaan nervous mungkin telah menyambut, wah daftarnya saja sudah grogi seperti itu, gimana pas sidangnya nanti ^^ begitulah awalnya and how about next?

Masih jelas ingatan saat hari-hari menjelang seminar proposal dulu, aku malah sakit. ceritanya gak terlalu jauh berbeda, menjelang sidang, aku malah demam, flu dan batuk. Kebayang kan ini orang butuh istirahat tapi malah sibuk-sibuk urus persiapan mulai dari jilid skripsi yang akan disidangkan dll. Sakit itu memang gak enak dah jadi pastinya minum obat, perlahan membaik dihari seninnya walau batuknya masih saja mengganggu. berharap sembuh segera agar sidangnya bisa optimal, suaranya maksudnya. HiHii. Memang sih sebelum sakit saat itu, tenggorokan rasa panas dalam, mungkin karena pola makanan dan minuman yang kurang baik, pastinya kurang minum air putih, kurang vitamin, terus berbuka puasa langsung minum air es dingin, ya wajar saja sakit begitu. Sejak itulah, aku tak berbuka dengan air es lagi, berubah jadi teh hangat. selalu dan memang bikin badan lebih baik. #tipsberbukapuasa #tajukberbedadarientry

Resah, gelisah, takut, khawatir, cemas, dan terbebani mulai silih berganti datang mengetuk pintu rasa dari si mahasiswi. mungkin harus ku akui, aku orangnya demam panggung ya, padahal bukan mau tampil dipanggung ya, tapi namanya bisa 'demam panggung'. HiHii. tapi tak bisa dipungkiri memang terjadi, manusiawi, hal umum dari seorang manusia biasa. deg-deg'an dah. makan sahurpun tak se-selera biasanya. padahal sebulan sebelumnya saat merencanakan daftar sidang itu, rasa demam panggung itu tak pernah setitikpun hadir, tapi 3-4 hari menjelang hari sidang, bukan main tak nyaman perasaannya. bahkan sempat bilang, "boleh gak ya yudisium langsung tanpa sidang???" "Ini akan menjadi hari selasa yang berat?" "bisa gak ya pertanyaannya itu, puasa atau tidak?" Haa.. aneh betul ya, saking nervousnya.
Tenang, tenang.. beruntai kalimat pertanyaan dan pernyataan melawan segala keraguan yang tak berguna, hei apa yang kau takutkan sih? siapa yang nulis tuh skripsi? kamu fikir cuma kamu seorang yang mau sidang dibumi ini? ini cuma selangkah lagi untuk yudisium.. kamu takut karena sidang saja.. takut gak bisa jawab, takut salah, takut ini itu, apa lagi? come on, kamu hanya perlu memahami apa yang kamu tulis sendiri, itu skripsi kan buat sendiri, kenapa ragu sama diri sendiri? diatas segala permasalahan itu, bukankah kita tidak pernah sendirian, bukankah sudah jelas bahwa Allah swt adalah Maha Segalanya.. iya ya iya.. #usahadoa #sadar #gakgrogi #yakinsaja #I'mstrong

Pada gelombang ketiga ini, jumlah peserta yang mengikuti sidang sebanyak 231 mahasiswa-i. karena memang untuk prodi bahasa inggris baru mulai mendaftar di gelombang ini dan berjumlah 24 orang. selebihnya dari prodi-prodi lain. semoga 231 peserta akan lulus semua ya.
Seperti badai yang pasti berlalu, begitupun sidang skripsi...! 

Si dedek zahra bisa aja ya.. (Dialogue with my niece waktu make sepatu)
adek : "acik nak kemano?"
me : "acik nak ke kampus dek."
adek : "ngapoi acik ke kampus?"
me : "acik nak sidang skripsi."
adek : "acik nak ke PS yo?"
me : "bukan, acik nak kampus."
adek : "tadi kan acik ngomong nak krispi." 
me : "(Haa.. dia fikir ayam crispy kali ye) bukan krispi dek, tapi skripsi"
adek : "oo.. apodio skripsi tu ye cik ye?"
me : "skripsi itu.. hm.. yo buku dek."
adek : "oo buku."

Blezer hitam, rok hitam, jilbab hitam, sepatu hitam, kemeja putih ya seperti itulah penampilan mahasiswi yang nak sidang. Banyak hal yang terjadi, dan semuanya membuat aku sungguh tertegun dalam diam karena rasa tak percaya tapi itulah kenyataan, aku terpana dalam kesyukuran. Alhamdulillah, semua telah berjalan dengan baik, terima kasih untuk penguji sidangku yang baik, Drs. Mulyadi, M.A. dan Herlina, S.S., M.Pd. terima kasih juga untuk ketua prodi bahasa inggris, Mom Evi. hari sidang skripsi yang tak akan pernah dilupakan. Pertolongan Allah yang tak pernah terhitung lagi, tak terkias lagi karena melebihi langit bumi dan isinya. Syukron Illahi.. dan jam 4.10 sore selasa itu, aku menyelesaikannya, aku melihat ke langit yang ada didepan gedung pasca, aku terhening syukur dan berkata inilah doa umak. ini karena doa umak. terima kasih umak. haru dalam hatiku. perasaan itu tak terlukis saja dengan kata-kata bahagia, damainya jiwa ini. Berkah ramadhan. aku lulus dengan nilai B. Alhamdulillah, alan Nabi wa 'Aali Sholawat.

Nice Image search on google
"Syukur mengharu biru dikalbu, mengalahkan bentangan langit sore yang memang masih saja nampak biru, ini tentang cita-cita dimana ilmu, mimpi dan harapan kuletakkan. Bahagia yang menghias relung hati, segenap mengisi penuh langit luas yang kupandang, ini tentang doa yang selalu berkumandang dari sang bidadari hidupku, rasa takjub senantiasa bergejolak didada, memanglah benar.. kasih sayang-Nya selalu pasti dan tak pernah terhenti, memanglah benar.. ini semua tentang hidup yang sudah sepantasnya berlimpah syukur sampai nanti dan hingga nanti."

Selasa, 7 July nanti yudisium. #finallysarjanacomingsoon
Wassalam

Tidak ada komentar: