Senin, 19 Januari 2015

Penulis Proposal

Assalamualaikum

Hi semua.. What's up? I just hope we all have good condition, whenever and wherever. This time, bicik wants to write kisah about calon penulis proposal hingga benar menjadi penulis proposal.. Yeah she is just a little aunt.. Who is she? It's me. after 2 weeks yang lalu, I have busy time in judul hingga proposal, today I kangen nak type ceritera. As usual, momentkan perjuangan-perjuangan dalam reach our ambition! Kesannya sih pengen tetap berkarya ya di dunia tulis-menulis sesuka hati ini walau big project ada digenggaman, but I know what the balance of it is. Awal episode kali ini rilex sedikit because Bicik dah finishkan research design, maka itulah, bicik can berluang time in here.. ^^

Little Aunt starts penelitian with Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, 2006 ^^
 Beautiful title, I'll search on for you
Till all of your struggle in my life comes graduation
You've made me happy again,
After a long, long while
In happy again
And I'm glad that it's you
Beautiful title

Seperti ceritera di entry sebelumnya  mengenai on 29 Desember 2014 lalu, Bicik sudah mendapatkan tanda tangan Kaprodi Bahasa Inggris. Then, 30 Desember, Bicik directly menemui pembimbing II, Sir Firdaus. at that time, Nelly sent message to my advisor II, honestly.. berapa kali ngetik pesan singkat itu, dihapus lagi, diketik lagi.. Eh, maksudnya Bicik benar-benar menimbang kata. Takutnya pesan tersebut kurang sopan (maklum dah, kali pertama niih).. dan itupun take a long time to get pesan balasan dari Sirnya. aku sudah nak tuju parkiran, dah tu baru ada balasan, aku putar balik lagi ke gedung H.
Pertama menemui Sir, aku benar-benar di nasehati, Eh.. tepatnya kena marah. marah untuk kebaikan tentunya. tapi aku sadarlah, memang Sir benar sekali.. aku masih banyak kurang paham dan tak mengerti tentang apa yang akan saya tulis tuh. bila aku ingat masa itu, Sir said "Awak ni belum paham, awak ni belum belajar, awak ni tebalik.. " Yaa.. time itu aku mulai mengerti bahwa aku memang minim sekali knowledge and teori tentang penelitian yang dihadapan mata, bagaimana tidak.. aku sepanjang dini hari itu menghapal method research yang akan aku gunakan. Eh.. in the fact, aku mengatakan want to take metode quasy tapi malah menjelaskan metode pre. alhasil, bingung sendiri kan. After that, aku benar serius study more.. Alhamdulillah sekarang sudah sedikit paham.. masih belajar dan belajar.. ^^ semangat!
Pada hari itu sudah tentu aku belum mendapat signature dari pembimbing II ku. Sir juga membimbing untuk tidak penelitian disekolah yang akan aku tuju, di KM 5, karena sebenarnya aku ikut kawanku Iky yang sebelumnya PPL disana dan hendak penelitian disana juga. karena aku bertempat tinggal di Kertapati, jadi itu terlalu jauh. sehingga Sir menyarankan untuk menuju sekolah yang berada disekitaran Kertapati. Ya, bijaklah nasehat itu. Aku before ternyata gak fikir lagi tentang jarak tempuh sekolah penelitian, padahal kan ada sekolah yang berlokasi di daerah sini.. HeHe.. oke, ganti sekolah deh, sehingga aku mesti rombak ke kertas lain yang tentunya aku mesti menghadap Kaprodi lagi untuk menanda tangan ulang judul yang sekolahannya diganti. Semangat little aunt ^^

Library, I'm with you, I'm waiting for you!
Favorite place in Library
Kejar tayang aka kejar proposal
Setiap hari aku diligent stay disini.. Ya, walau belum ditanda-tangani oleh pembimbing II, aku sudah gesit untuk memulai proposalku.. sekalian belajar tentang metode research sih tujuannya. Aku bahkan dah awal datang, hingga tiba di lantai empat, librarypun still close, just menunggu di tangga.. Yeay, jadi pendatang pertama, menuju barisan skripsi biru, seorang saja but it's really oke because so tenang lah bila tak ramai, lebih focus dan pastinya semangat biru langit dah. Ini yang namanya ''Perpustakaan jadi kantor''. bila dah starts, maka take skripsi minimal 11, dan bahkan bisa 20 an skripsi. berjuang mode on! Ya, seminggu kemudian, aku telah menyelesaikan 50% proposalku. Lalu aku menemui Sir Firdaus, lanjut ke Pembimbing I, Bapak Rusman Roni yang bisa ditemui di kampus Tridinanti, and the last.. Ketua Jurusan, Sir Yusri. Alhamdulillah syukur.. akhirnya aku menulis kan judulku di buku judul skripsi, I agak forget lah urutan keberapa tepatnya, mungkin berkisar pada nomer 435 atau 436.

Tips Kejar Proposal ala Bicik adalah jangan menunda sekiranya bisa mengerjakannya, do it! walau belum ditulis judul di Prodi, lanjut aja tulis proposal. Because we can't wait for along time, just to get signature we can spend waktu yang kadang tak sedikit. Don't need to see there are all signatures in your paper ''usul judul skripsi''. Just little a little.. kerjakan apa yang bisa dikerjakan sekarang! Setidaknya kita berjuang dan berusaha dengan sungguh-sungguh, serta berdoa selalu. Jangan mengutamakan hasil terlebih dahulu, yang penting kan proses perjuangannya, akhirnya cita kan terwujud, namun cerita akan perjalanan meraihnya akan membuat istimewa cita itu sendiri. Jadi, jangan menyerah whatever happens!

Dulu skripsi itu "menakutkan", sekarang.. "menyeramkan" HeHe *kidding
Actually, tak ada yang sulit selama kita bersyukur dan tak pernah menyerah
Hari-hari semakin baik, ya sejak ditulisnya judul di Prodi.. aku hanya tinggal menyelesaikan skripsi ku yang tinggal 50% lagi agar mendapatkan predikat ''kelar''. Yeah, it's easier than bulan-bulan lalu dimana I belum berjumpa dengan judul tersayang. Sebenarnya aku nak bagi tau jika aku rasa glad sejak masa ditandatangani oleh kaprodi. Selera makan bertambah, hingga berat badan bertambah 2 kg. it's amazing for me. because selama sejarah, aku tuh gak bisa ngelewati berat 40 kg, happy time. I juga feel tidur nyenyak, fikiran lapang, apa ya.. pokoknya mah sekarang dah rasa perjuangan mahasiswi itu sebenarnya baru dimulai namun just enjoy it sincerely.
Awalnya menargetkan sabtu 17 december akan menyerahkan proposalku ke dosen pembimbing II, tapi ditunda karena mesti di check lagi hingga minggu 18 desember aku menyelesaikannya, dah tuh dilanjutkan ke pembimbing III. HeHe aku punya advisor III. thanks so ya bro! mahasiswi mana yang punya pembimbing III? HaHa.. sebenarnya Bro ini adalah lulusan sastra inggris di salah satu universitas swasta palembang. because of that, I konsultasi background proposal kepada beliau.. HeHe Bro adalah Fathernya adek Zahra. HeHe.. Aku akan menyerahkan research design atau proposal ini ke Pembimbing II pada hari senin besok  ^^

Terima kasih Umakku sayang, terima kasih Bapak tercinta, terima kasih kakak, ayuk, keponakanku dan semua keluargaku.. I love you all ^^

Terima kasih Mom Evi, Sir Firdaus, Sir Rusman, Sir Yusri.. telah memberikan izin acc pada judul skripsiku. Thanks juga buat kawanku yang baik, Hasanah Cantik (Mahasiswi matematika) yang mau meminjamkan buku dan saling sharing tentang proposal. Thanks buat Miss Kece yang dimana kita saling kasih semangat (jarang ketemu karena beda pembimbing). Thanks juga buat Kak Ihsan (Ketua kelas) yang baik juga hatinya karena sedia membagi informasi, HeHe maklum dah, bila ada yang ditanya-tanya, kepada Kak Ihsan yang bercita-cita jadi dubes ini lah. Thanks juga buat Elin, teman perjuangan dalam menunggu pembimbing (pembimbing kami sama). dan pada semua yang tak bisa disebutkan satu persatu, kawan-kawan yang sedikit banyak berkontribusi dalam perjuangan bicik. HeHe.. kayak buat kata ucapan terima kasih skripsi aja ya..

Sebelum berjumpa dengan beautiful title
My beautiful title is second title.
Senyum.. bicik bisa ya!
Sudah dulu deh kali ini, kita berkisah lagi di entry selanjutnya
Tetap semangat dan Dadaaaaaaah *lambai tangan
Wassalam

Sabtu, 03 Januari 2015

Desaku Bahagia

Assalamualaikum...

Hallo semua, this time nak tulis ceritera tentang mudik dipenghujung tahun 2014 kemaren, tepatnya pada 20 desember-28 desember. dua kata yaitu sangat bahagia. Ya, memanglah ceritera di dusun tercinta akan selalu menciptakan moment indah dan menyenangkan, memang kampung halaman lah itu, hati punya ikatan kuat hingga rasa the best disini. Ya, my village is muara emil atau masyarakat lebih familiar menyebutnya dengan ''mehimil''. dusun yang paling damai di muka bumi ini*HeeHee ... Seperti sudah seharusnya, yang namanya orang rantauan tuh, terutama student bernama Nelly ini, yang merantau ke negeri urang tuh pasti rasa rindu terlampau pada desa yang memang nun jauh dimata, setidaknya itulah tanda cinta tulus pada tempat kelahiran kita.

Alright! mudik kali ini berbeda, karena tak mudik hanya seorang saja, aku berdualah sama seseorang.. siapa ke? jangan-jangan calon menantu umak ke? *Eh Lho.. Ckck bukan-bukan, just kidding je, aku ni masih mudapun, jadi belum fikir-fikir tentang ranah itu.. But actually, kali ini bicik mudik with mbak zahra. bisa gak ya? Bisa dong.. yakin? Iyalah.. karena ini kali pertama mudik berdua saja, karena bundanya zahra akan mudik pada 25 desember nanti, So that's why, mudik berdua dulu.

Banyak ceriteranya.. ^^ pada pagi sabtu itu kami dah bersiap karena akan take bus pagi hari saja, maybe at 7.30 AM. Dia tak nangis koq sepanjang perjalanan di bus tuh. senangnya dia bisa mudik mandiri.terkadang dia tertidur, terkadang bila bangun dia bermain dengan jerapahnya, makan cemilan-cemilan, tidur lagi, minum susu, bangun lagi.. ya begitulah.. dia tidak rewel sedikitpun karena memang saat sebelum berangkat, dia minum tolak angin anak, sehingga dia nyaman dalam perjalanan. Yang lucu adalah ketika dia terbangun dari tidurnya saat bus sudah di Prabumulih, dia langsung bertanya "mana dusunnya acik?" "belum dek, ini masih di prabumulih, agek kita nyampe didusunnya ya" jawabku dengan tersenyum lucu melihatnya..
Nanti kami akan turun di Muara Enim, ke dusunnya di antar Kak Ijal, karena juga keponakanku yang kedua, Mbak Wulan akan mudik juga ke dusun.. Yeayy! senangnya hati! kalo Ayuk Eka belum bisa ikut mudik karena dia masih classmeeting di SMP nya. sedangkan mbak wulan yang memang masih SD meliburkan diri, HeHe memang sekolahan sudah tak belajar lagi, pada hari rabu nanti mereka kan pembagian raport. Gitu singkat ceritanya.

Short Story on The Bus tidak sedikit Ibu-Ibu yang melirik bicik dan ponaan ini.. CkCk.. sehingga ada seorang yang benar bertanya, "mau pulang ke rumah mertua ya dek?" Huaaa.. mengira bahwa saya adalah seorang ibu muda gitu dengan satu anak balita.. saya menjawab aka mengklarifikasi, "bukan, ini mau mudik ke rumah umak. ini keponakan." HeHe.. am I really like a mother? *Haa.. lari menuju cermin! tentu saja saya tak heran, sebab ini bukan kali pertama, sering di tanya begitu, bila setiap pagi ke pasar simpang belanja sayur, karena sering aja si dedek, jadi di sangkapun aku ibunya.. WkWk.. "Lucu nian, anaknyo yo?".. HiHi.. atau bila tak ajak, Ibu tukang sayur pun kadang bertanya, "anaknyo kemano, dak dibawa?"
Saat turun di terminal muara enim, Bapak yang kernet bus pun, membantu membawa tas-tas yang hendak diturunkan, he said "nah.. ini tas yang has a child".. Senyum je lah bicik ini.. haa lucu dak?
Keponakanku sayang, bicik tak malu pun dan bicik tak marah pun.. biar di kira macam seorang ibu, biar di kata mau kerumah mertua, takpe-takpe.. bicik sayang ponaan-ponaan.. lagipula, bicik tetap merasa masih gadis kecilpun, secara.. masih single dong! Yeaaaay.. bicik tuh kan masih mudeeeee.. ingat-ingat think! *masih muda gitu lhooooow 
Di Dusun.. benar rasa happy top up deeey.. I find my heart light in here, just enjoy suasana desa, bisa awet muda because rasa smile inside outside. with Umak, ada ponaan pula. macam mane aku tak senang dan gembira? hari-hariku selalu riang dan ceria dengan mereka disampingku. sometimes I imagine, yeah i feel tasyabar ingin jadi wong dusun lagi, Heeee.. emangnya bicik dah berubah jadi wong negeri urang?.. KehKehKeh.. maksudnya bicik nak live on the village like i was child before.. memanglah harus begitu, aku kan cinta dusunku..

Well, let the pictures tell the stories!!! Check it out!

Di bus, play with giraffe and hello kitty
Sayang jerapah selalu... "mane dusun niiee?!"
Saya di dusun, ikut mudik! Happy time!
Dek Zahra & Mbak Wulan, love both of you! ~biciklovenieces~
Kalian memang nieces yang bicik sayang, sayang, sayang
Saya Wulan Dwi Juliandini, cita-cita menjadi dokter.. polwan pun bicik setuju mbak!! ^^
Senangnyaaa together with you all..
Hayyyaa! Jadi anak manis, gak boleh menangis, malu sama kucing, meong, meong, meong
Eeeh diem-diem mbak wulan kepengen naik sepeda roda tiga lho *HeHe
Wulan think "Mumpung dek zahra gak lihat ah" *HeHe
"Senang saya mudik nih, nanti bila mudik, ikut lagi ya Cik.."
Petik yellow flowers! cantik juga bunganya mah! saya suka saya suka..
Anak buah ku ini lagi mikir apaa? mikir apa yaaaw? kasih tau lah bicik niiih!!
FRUITCHILD ku yang COMEL BINGITS dah.. mirip bicik kan?!
Petik bunga lagi deh... episode main flowers suka-suka
Mereka berkata "Bicik.. Bicik.. tak henti foto kami nih"
Sepeda roda tiga ini adalah sepeda masa kecil ayuk eka dulu
berarti dah hampir 12 tahun yang lalu..dibawa ke dusun, zahra senang so much

 Keponakan = niece, Anak buah = fruit child *HeHe
Haaa.. rasa dah nak sama tinggi bicik dengan mbak wulan nih ya..
Keponakan bicik yang kedua, Lovely princess!
Mbak Lan manis, tetaplah menjadi yang termaniiiiiiiis yang tak terkalahkan
Senyum je...
Ayoyooow.. Aku senyum je lagi dah..
Oke Oke Bicik, gigiku aku cantik kan?!@#%$&*
Main masak-masakan dulu deh.. pasti lezatttt!
dia terheran-heran lihat bicik yang berlagak bagai seorang photografer^^
Suap makan bebek dulu, kesihan.. kan laper bebeknya..
Halo.. jerapah ikut mudik lho
Bicik with jerapah, dan mamanya jerapah (si dedek itu)? *HeHe
Capture with bicik.. eksis itu glad
Lah.. Belum senyum je dah di foto?
Nanti kalo mbak zahra dah sekolah, bagi raportnya nak rangking satuuu
Sayaaaaaaaaang semuaaaaaaaaaaa.. LOVE FOR LOVE
Foto ini landscape atau portrait ke?
Yang budak paling kecik itu dah fikir nak balik
Mak, love you so much.. 1 2 3.. Eitttts, camera di depan dek, bukan dibawah.. CkCk
Disawah damai dan bahagia
With sepupuku yang comel, Adek Elsi
Senanghatiiniberadadidekattanamanpadi *tuing-tuing.. rasa nak terbang disini
Maniiiiiiisnya sayang.. loveyouww!
Ek to the sis with tong to the sis, Ayuk Eka, Bicik love you dah
I'm a jewel in here and in the world! Huawahaahahaha *blink
Dusun dan berjuta kedamaiannya.. kemanapun aku pergi, seindah atau sebagus apapun tempat di ujung dunia sana, aku tak terusik untuk melupakan tanah ini, disini tersedia kebahagian yang ku ingin, tak lebih dan ku anggap sebagai suatu yang sederhana namun begitu sempurna terasa memasuki ruang jiwa.
Sawahpun menyimpan segala keasriannya.. takkan bisa aku melupakan, disini kecil dulu aku telah tertawa bermain berlari, hingga kini dan nanti tetap seperti itu.. di muara emilku

Alhamdulillah syukur. Saya bahagia, disini rasa amat bahagia, bersama mereka semua begitu bahagia, ya disini saja terlimpah bahagia, disini saja di desa penuh cinta, desa bahagia... penuh bahagia!
Wassalam

Jumat, 02 Januari 2015

Title, I find you!

Assalamualaikum...

"Sang Maha Cinta selalu memiliki rencana terbaik dan terindah, Percayalah..."

Apa kabar everyone? Harap selalu baik, sehat dan sejahtera. Aku rasa sudah lama tak type in here. dah setahun tak menulis ceritera, Heee *iyeke setahun? Bukan bukan, tepatnya kini dah berganti tahun, bukan 14 lagi, tapi dah berubah 2015, sebab itulah seolah dah setahun yang lalu, padahal baru 3 minggu kemaren tak menyusun kata-kata di halaman ini... setelah kesibukan ngurusin judul pada tanggal belasan di bulan december tuh, I decide to go to my village, mudik akhir tahun pada 20 december with my niece dedek zahra. nantilah aku nak tulis ceritera yang memang berkisah tentang journey mudik dan happiness di dusun tercinta. Harini I still write about scriptsweet tuh, *eeh maksudnya judul skripsi

Directly saja, pada 12 December tuh I went to kaprodi bahasa inggris, untuk mengusulkan judul yang ku persiapkan sebanyak 6 titles, at that time I really hoped akan ada 3 judul yang lulus seleksi diantaranya, dan Alhamdulillah syukur... Mom Evi (kaprodi kami) menyetujui dan aku hanya perlu lanjut ke next step yaitu membawa referensi.

Behind-The-Scene 12 December 2014. At 02.30 PM. Bersiap menuju kampus dengan berkendara roda dua. sepanjang jalan aku terus berdoa, dengan harapan sepenuhnya agar urusan ini berjalan dengan sukses, selama waktu dari kertapati-plaju, aku terus deg-deg'an, rasa cemas dan rasa tegar terus berkecamuk memenuhi perasaanku kala itu, aku terbayang wajah yang selalu dan amat ku rindu, aku teringat beliau yang setiap hari selalu mendoakanku, dengan hati yang merintih seakan ingin menangis, aku berkata dalam hati, mencurahkan kepada Sang Pengawas hati yang akan mendengar lantunan terdalam, "Yaa Allah..."
Tiba di kampus dan berjumpa dengan kawanku, miss twin dimana kami memang berjanji akan menemui kaprodi pada waktu siang menjelang sore itu, sebenarnya ada juga miss septya yang belum tiba because masih on the street. saat akan menaiki takah pertakah tangga, aku terus berdoa, "dengan kuasa-Mu, semoga saja..." dan akupun tak lupa untuk mengingat dan bersholawat untuk kekasih Allah dan keluarganya yang suci. aku menenangkan diriku (maklum sering gagal, jadi harus siapkan rasa percaya diri terlebih dahulu)... akupun memasuki ke dalam ruang kaprodi yang ada di lantai dua tersebut "jangan takut, Nelly"

Alhamdulillah syukron, Allah memberi kelancaran pada sore itu, sehingga ada 3 judul yang memang diterima.
Aku tak mampu menahan air mataku, aku terharu dengan syukur yang tak bisa dibendung lagi, aku tersenyum untuk umak yang selalu menanti ''disetujuinya judul oleh kaprodi''. namun awalnya aku tak ingin terlalu menampakkannya, semua terangkai on my heart only, karena miss ikha, miss ikhy dan miss septya harus sedikit bersedih karena tak disetujui oleh kaprodi. aku terus memotivasi dan mensupport mereka. aku tak ingin tersudut karena hanya memikirkan diri sendiri, sebaliknya memang aku mengerti perasaan mereka karena akupun telah melalui peristiwa itu kan. saat hendak pulang di parkiran depan gedung prodi, mereka said "doa miss terkabul", nah pas mereka said gitu, mataku langsung berkaca-kaca dan tak bisa menahan airmata haru, lalu menceritakan tentang umak yang memang telah menunggu hal ini.

Kabar ini pun ku sampaikan kepada umak dengan rasa tasyabar, melalu line telephone, belum sempat memberitahu karena umak langsung menanyakan "maknow judul, lah diterimow". aku langsung tersenyum... "Alhamdulillah, terima kasih nian doanow mak". Umakpun bersyukur karena terkabulnya doa beliau yang selalu terurai siang dan malam...
aku akan melanjut ke tahap membawa referensi ke kaprodi agar bisa di tanda tangani. Seminggu kemudian, tepatnya pada hari jumat 19 Desember, aku pergi ke kampus lagi, berhendak untuk menemui Mom Evi lagi, tapi saat tiba disana, ternyata Sir Anca tell bahwa Mom lagi sakit jadi tidak hadir, aku terhening sesaat, aku berharap semoga Mom Evi lekas sehat kembali. dan aku should memutuskan bahwa akan menghadap pada 29 desember nanti saja, dikarenakan 20-28 Desember aku akan mudik ke kampung halaman.

 

Tibalah hari monday, 29 Desember 2014, aku yang memang kemarennya baru kembali ke palembang. paginya aku langsung ke kampus, planning of the day yaitu hendak membayar uang semesteran, nak keperpus, nak ke kaprodi pada siangnya,
karena ini sudah penghujung tahun, aku ingin segera menyelesaikan urusan yang sempat pending atau tertunda, planning sih planning, tapi apa daya, karena tak sarapan dengan baik, ya hanya sekadar satu gelas kopi dan langsung go *jangan ditiru macam ini *harus sarapan pagi dahulu, sehingga sejak antre di bank yang memang padat, aku yang memang punya sakit maag mulai tak berdaya karena asupan energi yang minim, aku yang berencana ingin ke perpus saat selesai mengambil kartu ujian semesteran, seketika berfikir untuk mengurungkannya saja karena benar lapar ya, akupun ingin pulang terlebih dahulu, lalu "siangnya ke kampus lagi" fikirku.
Ini yang dinamakan menzalimi diri sendiri, sudah tahu gak bisa kalo tak sarapan, eh saking nak ke kampus untuk segala urusan yang ada, jadi melalaikan hal seperti ini.. "Bicik Nelly, apa kamu masih ingat saat kamu sakit saat ujian semester 6 lalu, sampai-sampai harus di infus?" aku masih ingat dan tersadar, sepatutnya sesibuk apapun, aku harus memperhatikan kesehatan, "Bicik.. semakin kamu diterpa dunia skripsi, semakin kamu harus menjaga kesehatan"

In fact siangnya before ke kampuspun, aku sesak berurai airmata, nangis lagi #jangan ditiru ya adik-adik. cengeng nian ke? entahlah aku rasa sendu bila selesai mudik tuh, aku masih rindu umak aku, aku rindu semua keponaanku.. aku dah busy lagi, padahal teramat aku rindu nak sama-sama mereka, aku rasa penat karena sangat ku rindu lagi walau baru selesai mudik, begitulah reason aku nangis.
But after dah puas nangis tuh, aku berusaha kumpulkan kekuatanku, benarlah memang aku harus hadapi semua ini, namanya perjuangan tuh macam begini... aku harusnya dewasa sikitlah, jangan masih seperti kanak-kanak saja. bila memang aku cinta dan sayang umak dan semua keluarga, aku harus buktikan yaitu membuat mereka bangga, percayalah dibalik kepahitan akan ada kemanisan. semua ini tak akan sia-sia.
menangis itu seolah ungkapan hati yang tak bisa dicurahkan dengan sekedar kata saja, ya memanglah kadang, selepas menangis tuh bisa menegarkan jiwa. tapi juga memang kadang tuh semua harus dihadapi dengan bijaksana, tanpa nangis pun harus bisa kan, Nelly?! *mesti bisa *seharusnya kuat
*tapi mata nangis sendiri

Aku tiba di kampus, tepat pada pukul 1.50 PM. dimana kaprodi open on 2 PM. So, I was waiting first beside on the stair, deg-deg'an, keringet dingin macam nak sakit, memang keawalan aku datang karena saking ingin cepat-cepat bereskan urusan tahap awal ini. tapat jam dua pun aku tak bisa langsung menemui kaprodi karena Mom Evi belum ada di ruangan, aku terus menunggu hingga berkisar 2.35 PM dan Alhamdulillah, Mom Evi memberi tanda tangan di bawah tiga judul yang telah di restui tersebut. terima kasih Mom Evi. Thus, I berencana esok harinya ''aku mesti bersiap untuk menghadap pembimbing II, pembimbing I, dan ketua jurusan'' ternyata perjuangan mahasiswa tingkat akhir itu memang tak semudah membalikkan telapak tangan saja.

Perjalanan memang masih panjang dan jauh, namun ku harus selalu percaya, semua bisa dilewati, dan pada akhirnya.. kebahagian akan berada disini, setiap usaha dan doa ku serahkan kepada Sang Pencipta, Tuhan Maha Mengetahui segala yang terbaik, kini yakinkan diri, perjuangan dan pengorbanan ku persembahkan sebagai bukti cinta kepada Umak, Bapak, dan semua keluarga yang ku sayang. setiap airmata hanya sementara, syukur bahwa semua ini ikhlas ku lakukan sebagai jalan untuk menggapai rahmat-Nya, jujur ku laksanakan meraih cita-cita sebagai ladang ibadah pada-Nya, rela ku hadapi sebagai jalan untuk mendapatkan keridhoan-Nya.

Jumpa lagi di ceritera selanjutnya, da daaah...
Wassalam