Kamis, 11 Desember 2014

Title, where are you???

Assalamualaikum

"Kesuksesan yang tertunda sementara"

Bicara tentang judul, saya masih penuh tanda tanya. What's up nih, semua orang sudah pada selesai proposal, saya masih berkecimpung dengan pencarian judul. Semua sudah bersiap menunggu seminar proposal, saya masih juga gundah gulana dengan yang namanya judul.
Judul itu memang tak mudah ya, sejak mula masa gencar pengajuan judul, kenapa saya masih belum lolos di tahap kaprodi. sekarang lagi maraknya dengan kata ''acc''. iya, mereka banyak yang telah berhasil raih acc, how about me? belum pula. saya maluuuuuuuu >_< kenapa begini?
Di perawalan november lalu, saya dah mulai merancang judul yang akan saya jadikan modal untuk wisuda. judul skripsi namanya. Ya, I prepared sembilan judul at the first time, dan hasilnya only one saja yang cukup standard. Huuu.. saya harus jujur nih kalau saya diterpa galau bila masih berlanjutnya pencarian judul.


Tired, I felt that. Saya bercerita dengan ibu tercinta, yang mulanya terheran, apa itu judul, apa itu skripsi. aku menceritakan secara detail karena lega bila bagi semua cerita dengan orang tua kita. Umak bilang kalau saya harus berusaha mencari judul tuh, tanyakan pada yang sudah menjalaninya (sama ayuk and kakak).
bila menelpon umak, tak lupa selalu umak menanyakan, sudah ada judul? dengan malu harus jujur, "baru satu yang di acc mak". (beneran gak kuasa harus ungkap bahwa masih belum dapat tiga judul) Umak tetap memberi semangat dan mengatakan bahwa harus ingat nak bersyukur, Alhamdulillah ada satu, daripada tidak sama sekali. Setelah itu aku lebih berjuang lagi mencari judul yang rada unik dan beda dari yang lain (tapi sih kurang paham) di season kedua, saya mengajukan enam judul dan syukurnya ada dua lagi yang di acc. Senangnyaaaa hati (sampe terlupa bahwa saya gak ngerti sama judul itu sendiri, terlalu unik) dengan rasa gembira nak kasih kabar ke umak. bila umak tanya lagi, dengan bangga jawab bahwa sudah ada tiga dan next harus menghadap kaprodi dengan tiga judul tersebut. Umak pun turut bahagia dan menanyakan jadi rencananya wisuda kapan? "In Shaa Allah bulan april 2015 atau bulan juni 2015, Mak" jawabku (Aamiin...) sudah pasti harapanku akan wisuda dengan jadwal sesegera dan seawalnya di tahun depan.

Tiba waktu menemui kaprodi bahasa inggris, mengajukan tiga judul yang ku ganti lagi karena yang tiga kemaren terlalu sulit aka tidak dimengerti karena saking sulitnya. dengan harap-harap cemas. semoga saja di acc tiga judul yang memang telah saya pelajari dan in shaa Allah saya sudah memahami dengan baik. bawa referenci dari ketiganya. ada discuss dengan brother juga. namun dugaan harus ada, ya.. kaprodi bilang dari tiga judul tersebut ternyata telah ada banyak. jadi ''acc'' masih belum ku raih. seketika hati kecil ini sendu. failure yang sedang dihadapi di sore hari. karena saya mengakui bahwa saya belum siap untuk gagal, saya inginnya berhasil dengan segera. Ya, aku terdiam dan selanjutnya banyak diam. memikirkan judul yang gagal mendapatkan acc itu. tiada daya dan hanya lesu tanpa makna. dimatapun mulai bening ingin rasa menangis, namun sayangnya sedang di tempat umum, jadi harus menyimpang dalam tangisan itu. mendung dihatiku. sungguh aku berharap bisa di acc. jadi sudah ada 18 judul yang harus dilupakan karena tak memiliki kata ''acc''. Aku menelpon umak yang awalnya sungguh tak bermaksud membagi kabar kegagalan ini, namun akhirnya tetap terungkap juga dengan curahan dari hati yang memang sendu. Umak tetap sabar memberi semangat dan mendorong agar tetap berusaha, serta nasehat ibadah. serta dukungan dari yunda dan brother tetap mendampingi. dalam kegagalan, keluarga tetap menyokong semangat untuk kita. ya, kekuatan jiwa mulai bangkit lagi. sehingga aku tersenyum lagi. usaha lagi, Nelly! banyakkan doa lagi, Nelly! terima kasih umakku sayang. thanks also my family. dan ingin menyadarkan diri, Allah Maha Penolong selalu ada dan tidak meninggalkan hambanya dalam keseorangan. aku percaya..

Kegagalan adalah persiapan yang alami untuk meraih kesuksesan. kini saya mulai tersadar, bahwa untuk menuju kesuksesan, akan ada jembatan kegagalan terlebih dahulu. aku harus melewati ini. ini sangat dan amat belum seberapa dari kehidupan yang sebenarnya. hanya masalah judul, aku sudah lemah begitu? tidaaaaak, sungguh tidak perlu begitu. Tuhan tahu kemampuan kita agar kita bisa menjadi kuat dan lebih dewasa. ini hanyalah sekadar tertunda sebentarnya kesuksesan, sabar bahwa tiba nanti kesuksesan memenuhi ruang kehidupan. Tuhan, kuatkan hamba yang lemah. Tuhan, sadarkan jiwa yang lengah. Tuhan akan menolong.
aku berkata pada diriku sendiri "nelly, berjuanglah, tinggal selangkah lagi, sudah 3 tahun kau lalui, jadi tinggal selangkah ini agar bisa menyelesaikan study ini. sabarlah dan kuatlah. tegarlah dan berdoalah. jangan pernah menyerah, tinggal selangkah lagi"
Besok nak menemui kaprodi lagi, untuk mengajukan enam judul. semoga ada tiga judul yang di acc.

Wisuda.. umak ingin aku wisuda.. keluarga ingin aku wisuda.. aku nak wisuda

Bila besok ada tiga judul lolos di kaprodi, Alhamdulillah.. bisa lanjut ke pembimbing II, then Pembimbing I and the last is Ketua Jurusan. Bismillah wa sholawat.
Ada plan nak mudik minggu depan jadi harus segera selesaikan urusan judul. dah lama dak mudik, saya nak mudik dengan ponaan saya, mbak Zahra. yang bila ditanya, dia teringin nak mudik juga. hindu dusun. nak makan padi empai. siapa tahu ada dehian pula. HeHe.. dengan semangat di mbak ingin ikut ke dusun. lalu saya bilang, kita mudiknya kalo bicik sudah selesai ngurusin judul. jadi adek doakan biciknya ya semoga di acc judulnya. she said "iya cik". "makasih sayang bicik, love you!" aku rasa tasyabar nak pulang ke kampung!

Cukup dulu nak tulis kali ini, bye *lambai tangan
Wassalam.

Episode 3 tahun blogger

Assalamualaikum

3 years ago, seorang mahasiswa yang baru memulai perantauan di kota Palembang ini merealisasikan untuk memiliki sebuah blog. She's just a villager. Yes, seorang yang datang dari Muara Emil, desa kecil yang ada di kota Muara Enim tersebut adalah person yang berpredikat gaptek, Haa.. secara ya, di desanya itu tiada yang namanya internet. jangankan hotspot gratis, warnet saja tak ada, modempun masih hal yang amat langka. Maklum-maklum saja (Tapi itu dulu, menahi internet lah pacak diakses dah). Eh ternyata that she is me.


Tak terasa sudah three years become a blogger, since 10 december 2011 until present. Seperti baru kemaren-kemaren menjejaki dunia blog, dari yang masih belajar hingga kini yang memang masih belajar.
Teringat awal masa tahu apa itu blog, seperti yang pernah diceritakan di entry pertama, mengenal blog itu saat masa sekolah menengah atas di era 2009-an, time itu my sister told me a famous blogger from malaysia, Kak Irine Nadia Marcello. Sister opened her blog by handphone nokia 7610 di rumah dusun tercinta, tepatnya ruang teras depan, di kursi kami warna merah tuh (inget bener ye!), blog kak Irine memang cantik, cantik, cantik. Eits, orang desa baru lihat blog inipun teringin pula memiliki blog begitu (mpai nemu abatnow^^). bisa dibilang, Yunda dan kak Irine punya peran dalam minat terjun ke dunia blog. Thanks both of you all. tapi dan tapi facility yang 'kurang' harus pending dah hingga ke tahun 2011 penghujung saat merantau ke negeri urang (bukan luar negeri actually!) maksudnya meninggalkan desa dan berpindah ke kota demi meraih cita-cita, ya berkuliah namanya (aku hanya rantau tuk sementara, ku tak meninggalkan desa tuk selamanya, ku pasti kan kembali untuk meremil) Dah kenapa aku jadi nyanyi tuh.. Sister memang dah ada blog kHaster . sayapun meminta ingin dibuatkan juga tapi karena kesibukan jadi terlupa dan terus tertunda untuk membuatkan blog adik lucu ini (Hee, abaikan saja jika disagree!)


Secara otodidak, december 2011 dulu sayapun mulai mendaftar di kawasan blog, karena dibanding dengan media sosial lainnya, bloglah yang dipilih sebagai wadah yang tepat untuk seorang tukang curhat seperti bicik ini. Hee.. maksudnya memang saya suka menulis, tapi kekurangannya ya itu deh, menulisnya suka-suka hati bicik saja. at that time, saya masih jadi anak kost di lorong dua saudara, Plaju. Ya, anak yang baru tau rasa bila jauh dari orang tua, setiap hari hanya rindu saja, setiap malam dan pagi dia menangis teringat seorang ibu yang jauh di desa, bila nak tidur dia pandang foto Ibunya hingga dia tertidur, di dinding kost an pun penuh tulisan dan motivasi agar kuat demi umak, dia lebih nyaman dalam sunyi diam, kesendirian dan sangat jarang bercengkrama dengan tetangga kost-an sebelahnya, tiada hari yang dia mampu tahan airmatanya, pulsa yang sering isi-habis karena selalu ingin dengar dan cerita pada Ibunya, fikirannya ingin mudik terus, walau begitu dia tetap mencoba tegar dengan berfikir empat tahun akan cepat berlalu, namun apa daya.. saat itu dia merasa bahwa satu hari bagaikan satu tahun. kasihan dia.. ya, begitulah sepenggal kisah sejak september 2011, aku membayangkan bagaimana masa itu saya lalui (Eh koq curhat tentang anak kost ye?!)


Well, back to topik utama saja, blog ini menjadi wadah tulisan yang dimana bicik suka nak cerita tapi disini saja, moment it! saya hanya ingin blog menjadi tempat menyimpan cerita dimana bila saya baca, remind me. Yes, I can remember it as a story of my life. The first name of my blog is Dear Nelly. lanjut di ganti dengan Hello Nelly, Hm.. after that change to ''Hello Ms. Nelly'', dan yang terbaru adalah Hello Bicik, CkCk saya suka deh. Apa motif awal dari saya create account blogger? In fact, ya memang hobby menulis, sering curhat di buku diary sejak masa elementary, suka tulis-tulis puisi yang bila dinilai amatlah tidak puitis tapi tetap nulis. semua tergantung pribadi masing-masing, bila ada orang yang tak suka menulis, ya sebarang pasti menilai nge-blog itu hal yang sia-sia, tapi lain cerita bagi yang suka writing. menulis itu menjadi hal yang have a fun. mengeluarkan ide-ide yang mungkin hanya gumaman di hati, tapi ingat saja, jangan sampai menulis yang buat hati orang sakit saja, ya aku hanya menulis tentang cerita saya, bukan nak buat dosa tulis kata untuk yang berbanding terbalik dari niat awal. Yeay! itu saja lah, kalau mengenai ikut komuniti blogger saya tak pernah (eh actually tak paham tentang itu) kalau ilmu pengetahuan blogger masih sangat otodidak dan sesuai kreativitas namun harap bisa berkembang seiring jalannya waktu, mengenai statistik blog inipun amat dikit pisan euy. Hee.. tapi seperti kisah awal bahwa blog itu aspirasi untuk momentkan cerita, terlepas dari ada yang baca atau tidak, tak risau pula. kalaupun ada reader blog ini, syukur saja semoga bermanfaat tuk orang lain, bicara idea untuk menulispun sesuka hati bicik ini, walau terkadang ada begitu banyak idea yang datang dengan segera namun lupanya juga memili label yang segera pula, jadi bila teringin tulis, tulis saja dengan suka hati kita, by the way ada juga kalo jadi blogger itu mampu hasilkan uang, Hee.. jujur saja, 3 tahun sudah namun uang satu perak pun tak dapat. Haaa... kan dah bilang ini bukan blog macam blog terkenal tuh, simple sangat nih, namun motif bicik bukan nak cari uang disini, kan sekadar wadah cerita, tapi bila ada hasil uang di blogger, boleh juga sih, gak nolak, kan yang penting halal.. (apalah bicik ini?!) Anyway, language yang digunakan di blog inipun beragam, indonesian, english, bahasa daerah, kadang bahasa arab sedikit, kadang sepatah dua patah bahasa jawa dikit, dan pula bahasa melayu malay sikit. serta bahasa korea. HeHe namanya nambah wawasan saja, sekalian belajar gitu. Mayoritas kata tetap ''Indonesian" kan saya warga negara Indonesia.


Begitulah ceritenye... Kesimpulan dimoment episode 3 tahun seorang blogger dari nellyvergawati.blogspot.com, saya suka menulis dan memiliki wadah seperti blog adalah hobby yang menyenangkan, thanks for my followers yang sudi hadir di account google dan juga blog. thanks for readers yang berluang waktu membaca tulisan yang sederhana di blog Hello Bicik. Bahwa itulah indahnya berbagi, harapanku agar tulisan ini berguna untukku dan Alhamdulillah harap juga bisa berguna untuk orang lain. kritik dan saran kemajuan terbuka untuk seorang blogger. hilangkan dan remove segala niat tak baik dan segala prasangka buruk. saya adalah seorang bicik yang sederhana, kesempurnaan sejatinya memang bukan milik kita, jadi belajar dan terus belajar dalam kehidupan untuk menjadi better adalah suatu kewajiban untuk kita semua.

Keep writing & see you in the next entry!
Wassalam

Jumat, 05 Desember 2014

Pengumuman KKL

Assalamualaikum

"Muara enim.. muara enim.. jerambah due..."

Ya, siapa yang tidak mengenal kota serasan sekundang ini, bila nggak tahu, cari di google saja. Kenapa aku tulis 'muara enim'? Jarang aku tulis enim karena memang saya bertempat tinggal di muara emil. Apa perbedaannya? sebenarnya namanya yang 11-12 mirip, because memang satu kabupaten, detailnya Muara Emil merupakan bagian dari Muara Enim. itu saja singkatnya.

"Ribang ige kota serasan, kiri kanan di pinggir jalan 
banyak bunge bewarne-warne.. ringkih nian oi kota kami..."

Ya, in my opinion, Muara Enim is a good city that has beauty, it is an area which combine with ''fresh looking but nice heartly. (eh.. padahal saya bukan stay di kota ini). Intinya sih, kesan kotanya itu berdampingan dengan kesan asrinya desa. Bila saya hendak mudik ke desa tercinta, maka pasti lewat kota ini, di jalan berbaris pohonnya, kemacetan sangat jarang ditemukan, kerapian dan kebersihan yang akan kita jumpai, well I just wanna say that penataan kota yang baik.

Kabar terbarunya adalah saya harus melaksanakan KKL di kota ini, tepatnya di SMP Negeri 1 Muara Enim (sahabat lamaku bersekolah disini dulunya). Kabar ini cukup mengejutkan dan membuat risau sedikit. Pulang-Perginya itu lho yang nggak kebayang, biaya public transportationnya itu yang bakalan juga "wah" karena saya tak berkeinginan untuk membawa motor, jaraknya jauh dengan jalan yang banyak hutan dibeberapa area perjalanannya. Syukurnya juga, rumah kakak pertama di Muara Enim. Oiya, SMP ini terletak berdekatan atau bersampingan dengan SD mbak wulan, SD Negeri 6 Muara Enim. HeHe.. ^^ Kalo Ayuk Eka sekolah di SMP N 2 Muara Enim, ya sayangnya bicik di junior high school number one.. HeHe.. Mahasiswa yang satu kampung nih, Kak Hendra dapat di SMP N 1 Tg. Enim, Ayuk Risko di SMP N 2 Tg. Enim, teman yang tinggal di tanjung karangan, Petir di SMP N 4 Muara Enim,  Rikki di SMA N 1 Lawang Kidul.

Memang awal dulu kemungkinan dapat di muara enim atau merenem itu ada berapa persen, namun ku berharap bisa dapat di lokasi yang tidak jauh dari rumah dusun. Ya, itulah yang saya maksudkan, bahwasanya saya ini bukan orang kota, saya ini tinggal di desanya. (aku ni jemou dusun) Sejujurnya, agak-agak membingungkan ya, dibilang wong merenem.. ya tidak salah juga, tapi sebenarnya bukan tinggal di merenemnya melainkan meremel atau muara emil yang sebagai desa kecil, bagian dari merenem yang jaraknya jauh tuh. sehingga sedari pertama sudah merasa gimana gituh saat ada pengumuman bahwa keputusan kampus untuk menempatkan mahasiswa KKL kembali ke daerah masing-masing.. karena pasti sekolah KKL yang dipilih bukan di desa. at least, daerah tanjung enim atau muara enim dan selanjutnya saja yang akan dipilih sekolahnya. Setelah memberi kabar kepada umak yang beberapa minggu lalu sudah menanyakan lokasi KKL, (umak said "nulahnow, nak maknokan, gilah") translatenya secara simple "syukurilah saja".
tapi begitulah cerita, kita gak bisa menentukan, dan menerima bahwa harus sinarnya harapan untuk bisa KKL di SMP atau SMA asal dulu. aku hanya berkata dihati ini "semua pasti akan ada hikmah-Nya"
my friend said "kau nih dapat yang jauh-jauh terus, PPL kemaren dapet di ujung perumnas, ini PPL meskilah dikembalikan ke daerah asalpun, masih jauh jugo".. Apa yang terjadi pasti akan ada hikmah yang bisa dipetik. Semoga semuanya berjalan dengan baik dan lancar.

Pengumuman pengumuman..
Syukur dan syukur.. itu saja! Alhamdulillah. ku tahu ku ada-Mu. Bismillah dan sholawat. hanya itu maka semua akan mudah. ya, bersyukur.. banyak dan memang banyak yang harus di syukuri. pokoknya mah Nelly jangan suka mengeluh ya! ingat nak selalu pandai syukur. kan bersyukur bisa mudik walau muara enim dan muara emil berjarak lebih dari satu jam, bersyukur segalanya, juga ada musim durian.. musim buah-buahan.. (ceritanya mau KKL atau nak makan buah ya?@!#$%) suasana kampung nan indah damai tentram.. bersama umak.. KKL is more than ok, di muara enim, Alhamdulillah.. pelaksanaannya hanya 40 days only.. jadwalnya di akhir januari hingga awal maret, tahun depan.. hehe.. tepatnya 2 bulan lagi ^^ selesai KKL nanti, lanjut skripsi de el el. #go-to-wisuda

See you in the next entry, daa daaaah *lambai tangan dan smile
Wassalam

Senin, 01 Desember 2014

22

Assalamualaikum
Bismillahirrohmaanirrohiim

Alhamdulillah, di penghujung bulan november 2014 ini nelly memasuki usia 22 tahun. Ya, di tahun 1992 silam adalah tahun kelahiran seorang bayi perempuan bungsu ini, telah lama waktu berjalan hingga detik sekarang, tak terasa sudah tidak berusia belasan tahun lagi. sudah double two, umur yang tidak bisa dikatakan sangat muda namun juga belum pantas dikatakan sudah tua (belum pantas atau belum mau ya?) Hm.. yang penting dan yang pasti harus banyak bersyukur karena Alhamdulillah Allah swt. masih memberi kepercayaan untuk bernafas dan belajar.. nelly memiliki bidadari yang telah merawat sejak dalam kandungan hingga kini, terima kasih umak ku. nelly punya keluarga yang begitu nelly sayangi. terima kasih semua keluargaku. dan sesungguhnya telah tak terhitung lagi segala nikmat dan karunia yang Allah swt. berikan dalam hidup yang hanya satu kali saja ini. Sungguh. sudah seharusnya memang aku banyakkan syukur.

Memang usia ini telah bertambah secara lahir namun kenyataannya seiring bertambahnya umur itu sendiri, telah berkurang jatah dan kesempatan. Sedang kesalahan, kehilafan dan dosa dari waktu yang dilalui semakin banyak dan menggunung. Waktu layaknya memiliki sayap, terbang melintas secepat tanpa kita sadari. Banyak pernyataan dan pertanyaan yang mengisi hati di saat awal 22 ini. Sedih karena tersadar diri, nelly dah ngapain aja selama ini? masih sangat dan amat banyak kurangnya, banyak galau tentang hal yang tak penting, mikirin yang gak berguna, sering risau dan khawatir bila ngadepin masalah yang berlabel urusan duniawi, suka mengeluhkan untuk hal yang sia-sia, suka gak sabaran, masih saja egois, kesel, marah. terus kecewa bila gak sesuai ingin, apalagi tetap sering ngambek dan merajuk, masih saja kekanak-kanakan, banyak lalai dan lengahnya, terkadang rasa sibuk yang terlampau oleh urusan yang ada di dunia fana, banyak ketawa dan senda guraunya dibandingin seriusnya.. masih banyak bodohnya, sedih tersadar cermin diri T_T Sehingga harus ada pertanyaan yang mencabik relung hati, hingga usia ke-22 ini, sudah sejauh mana mengenali hakikat diri yang sesungguhnya? Astagfirullahhal'aziim.. banyaklah taubat nelly..

Setiap episode kehidupan itu tampil berbeda, nelly masih ingat masa belasan tahun dulu, sejak masa SD, SMP, SMA.. diwaktu yang memang remaja dulu tidaklah terbebani sampai sejauh ini, hari-hari berlalu bagai air mengalir saja, gak kefikiran yang lebih rumit, tapi di usia 22 ini benar menjadi tamparan untuk tersadarnya jiwa terdalam ini, di usia yang bertambah, maka seharusnya semakin bertambah pula ilmu, iman dan amal dibanding sebelumnya. Hidup tidak sama seperti kemaren, apalagi di kala umur bertambah, maka tanggung jawabpun harus bertambah pula. malu dan sangat malu. sungguh malu diri ini pada Allah Swt., malu pada Rasulullah Saww., malu pada diri sendiri.. sehingga perawalan 22 ini sering terdiam dan merenung dalam hati, dari sejak umur baligh hingga dewasa ini, berapa lama waktu yang terguna untuk ibadah pada-Nya? berapa lama waktu yang terbuang sia-sia dan menciptakan dosa? terkadang tanpa sadar, air mata jatuh dengan sendirinya, bertanya pada hati, kenapa tiba-tiba nangis sedih gini, usia 22 ini, sungguh terasa perih hati karena menyesali bahwa kebenarannya telah banyak waktu sia-sia, sedangkan pas dikoreksi, sudah berapa banyak ilmu yang hidup di hati ini? berapa banyak ilmu yang bersemayam dijiwa ini? iman dan amal?
masiiiiiiiiiiiiih sangaaaaaaaaat jauuuuuuuuuuuuh, sangaaaaaaaaaat sedikiiiiiiiiiiiiiiit dan sangaaaaaaat kuraaaaaaaaaaaaang T_T

"Berfikirlah dan berbuatlah sesuai dengan tujuan penciptaanmu, karena Allah swt. tidak menciptakanmu untuk kesia-siaan."(Imam Ali Zainal Abidin a.s.)

Banyak-banyak berdoa semoga Allah membukakan pintu hati agar diisi dengan terangnya cahaya-Nya, dibukakan mata hati agar bisa melihat segala dosa yang kita perbuat, baik besar maupun sangat kecil sekalipun. agar semakin menyadari untuk segera bertaubat dan banyak beribadah. Nelly harus banyak memperbaiki diri, perbaikan segalanya. Segala perangai harus iluk-iluk. Ikhlas dan tulus karena Yang Maha Pencipta. Semoga kehidupan menjadi lebih berkah.
Semoga sekarang nelly lebih banyak lagi mengawasi diri, di 22 ini harus menjadi pijakan berusaha melangkah untuk bisa jadi hamba yang beruntung, yaitu makin bertambah ilmu, makin bertambahnya iman, makin bertambahnya amal. semoga akan meningkatnya rasa syukur dan taubat. mencintai Allah swt. mencintai Rasulullah saw. dan keluarganya, mencintai kedua orang tua dan keluarga..

"Demi kemuliaan nabi Muhammad saw dan keluarga sucinya, perlakukanlah kami Yaa Allah berdasarkan kehendak-Mu (bukan berdasarkan kehendak kami) dalam setiap urusan akhirat dan dunia kami"
  
Wassalam

Senin, 24 November 2014

The Song Of Sparrows

Assalamualaikum


Film yang berjudul The Song of Sparrows ini merupakan film iran, kisah yang begitu sederhana namun sarat dengan pesan yang bernilai bagi kehidupan. Karya dari Majid Majidi, Sutradara yang menurut saya benar-benar handal dalam menuturkan kisah. Sutradara yang kondang dari Iran, yang sebelumnya telah ada Children of Heaven, terlihat betapa fenomenalnya karya dari beliau. Sutradara yang hebat mengangkat nilai-nilai sosial, etika, budaya, dan moral. Terangkatnya cerita yang sangat menggugah jiwa.

Ya, film yang terangkai sangat indah ini, judulnya memiliki arti yang kurang lebihnya adalah "nyanyian dari burung burung pipit", memang disana menjelang selesainya cerita, ada burung kecil yang mencari jalan keluar saat Karim sedang beristirahat dirumah karena musibah yang dialaminya, lalu Karim membukakan pintu sehingga burung kecil itu bisa terbang keluar. Saat itu dia juga mendapat kabar dari rekan kerjanya bahwa burung unta yang hilang telah ditemukan kembali. Ya, saat itu dia terhening dan melihat lukisan yang digambar anaknya Haneyah di gips kakinya. lukisan padang yang disana ada satu pohon tua. Namun menurut pandangan saya, The song of sparrows adalah judul yang bermakna kias, dimana kita tahu bahwa "sparrows" atau "burung-burung pipit" ini kecil, biasa dan umum. Kisah tentang kehidupan dari salah satu masyarakat kecil. Film ini berhasil memberikan gambaran kehidupan sebenarnya dengan nilai spiritual yang disiratkannya.

Sebelum menulis tentang ulasan singkat mengenai film tersebut, saya ingin bercerita sedikit asal mula pertemuan dengan The Song of Sparrows ini. Saya mengakui bahwa saya sedikit menyesal dikarenakan keterlambatan diriku untuk mengetahui film yang begitu berharga ini, namun juga akhirnya bersyukur karena lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Dua kata saja bahwa kisah ini begitu "memikat jiwa". Ya, difilm ini telah terbungkus berbagai segi kehidupan. Hingga aku harus katakan bahwa saya jatuh cinta dengan The Song of Sparrows. Saya fikir telah hijrahnya minat favorit film dari sebelumnya, saya berhijrah ke film Iran yang kaya akan nilai-nilai spiritual kehidupan. Dan memang, disana ada banyak film-film Iran yang begitu bagus dan sangat layak kita sukai.

Sebuah kisah tentang seorang Ayah yang bernama Karim (Reza Naji) yang memiliki tiga orang anak, Haneyah (Shabnam Akhlaghi) merupakan tunarungu yang dimana alat bantu pendengarannya rusak, Hossein (Hamed Aghazi) adalah anak kecil yang sangat ingin berternak ikan bersama teman-temannya, dan terakhir adalah si bungsu adik perempuan yang lucu. Sosok Karim sendiri begitu bertanggung jawab, pekerja keras, sedikit temprament, namun memiliki hati yang penuh kasih sayang kepada istrinya Nargees (Maryam Akbari) dan tentu saja kepada ketiga anaknya.

Cerita di menit pertama dibuka dengan paparan mengenai pekerjaan Karim yang sebagai buruh di peternakan burung unta, dimana kisah sebenarnya akan bermula ketika salah satu dari ratusan burung unta yang dijaganya terlepas dan lari keluar dari kandangnya. Walau dengan usaha yang begitu sungguh-sungguh, Karim harus mendapatkan kenyataan bahwa burung unta tersebut telah hilang dan tak ditemukan, sehingga dia harus di pecat dari pekerjaannya. Suatu hari, Karim pergi ke kota Teheran untuk memperbaiki alat pendengaran Haneyah, namun apa hendak dikata bahwa Karim harus membeli yang baru dan tentu diperlukan biaya yang mahal. Karena satu bulan lagi, Haneyah akan menghadapi ujian jadi alat tersebut penting dalam waktu sebelum ujian sekolah. Setelah itu, dia menaiki motor tuanya dan hendak pergi namun tiba-tiba belum sempat dia berkendara, naiklah seorang yang mengira Karim adalah seorang tukang ojek. Sejak itulah Karim melihat peluang untuk bekerja sebagai  tukang ojek di kota. kehidupan kota yang keras dan berbanding terbalik dengan kehidupan desa secara perlahan mengubah Karim. Perjuangan Karim di hiruk pikuk kota dimana kehidupan memberikan berbagai misteri. Penasaran apa yang terjadi selanjutnya?


Ulasan singkat mengenai film yang bagus ini (credit to also for www.kapasitor.net)
  1. Pada waktu Karim di pecat dari pekerjaan di peternakan burung unta, rekan kerjanya sekaligus teman baiknya memberikan satu buah telur burung unta, dimana sepulangnya istri memasak telur itu dan Karimpun menyuruh anaknya Hossein untuk berbagi masakan yang telah dimasak tersebut kepada tetangga dan sepupunya. Berbeda ketika Karim memijak kehidupan hedoisme kota, dimana dia mulai matrealistik, bahkan ketika pintu biru yang telah istrinya berikan kepada tetangga, dia ambil lagi karena mengingat dia sulit untuk membawanya dari kota dan lebih memikirkan untuk kegunaan lainnya.
  2. Ketika telah menghantar penumpang, Karim mendapatkan uang lebih namun dia kurang sempat untuk memanggil dan mengembalikannya lagi, awalnya dia sisihkan di kantong yang terpisah dengan uang yang memang haknya. namun ketika akan membeli buah dalam perjalanan pulang, Karim menggunakan uangnya beserta uang lebih itu juga, akhirnya buah yang diletakkan dibelakang motor itu berceceran sepanjang jalan dan jatuh kesungai yang tanpa disadari Karim. Ini seolah gambaran bahwa ada pembersihan dari rezeki yang didapat Karim. Tersisalah sampai rumah tersebut buah yang halal untuk keluarganya.
  3. Ada masa Karim harus bimbang dan gundah karena satu kulkas. awalnya dia bekerja sebagai pengangkut barang beserta motor lainnya, malangnya motornya tiba-tiba mati dan mogok, sehingga dia tertinggal dari rombongannya. akhirnya dia memutuskan untuk pulang ke rumah dengan kulkas itu. Ya, ketika ke kota lagi esok harinya, Karim terhenti di depan toko dengan wajau bingung, lalu seorang menawarkan untuk membeli kulkas itu dengan harga 50 toman, namun Karim tak menanggapi karena tetap bingung dan melajukan motornya lagi, tibanya dia berhenti lagi di depan toko, Karim sendiri menawarkan untuk menjual kulkas itu, dengan harga 15 toman, seorang tersebut tidak berkenan karena dia tidak membutuhkan kulkas. dakhirnya, Karim kembali lagi ke perusahaan mula untuk mengembalikan kulkas itu, syukurlah Karim tidak berkesempatan untuk mencari uang yang haram, ini memberikan nilai bahwa dalam hati manusia itu sebenarnya jujur akan hal yang baik atau tidak baik untuknya, namun semoga keyakinan tetap berusaha teguh di antara derasnya arus dunia.
  4. Saat Karim melaksanakan sholat di depan gerbang dimana dia menjadi tidak khusyuk karena yang punya rumah hendak keluar dengan mobilnya, namun Karim tetap melanjutkan sholatnya. Pada kenyataannya Tuan rumah tersebut menghentikan mobilnya dan menunggu Karim menyelasaikan sholatnya, bahkan memberikan segelas air putih untuk Karim. Disana memang rasa indahnya menghargai untuk orang yang sedang sholat. Disini kita juga melihat bahwa Sutradara ingin memberitahu bahwa sesungguhnya ALLAH Maha Pemurah kepada setiap hambanya walau rasa syukur manusia belumlah sempurna.
  5. Bila Karim mendapati anaknya Hossein yang menjual bunga di jalan tol atau hal lainnya, Karim sangat marah. Namun ketika anak-anaknya ingin menonton acara kesukaannya, Karimpun rela naik ke atap dan memegang antena tersebut. Betapa kasih sayang seorang ayah terhadap anak-anaknya begitu menyejukkan dan mengharukan. Marahnya seorang ayah kepada anaknya adalah kasih sayangnya juga.
  6. Masa Hossein dan teman-temannya harus merelakan bibit ikan yang mereka beli dengan jerih payah dari keringat mereka sendiri, namun karena bocornya dan pecahnya penampung ikan tersebut, mereka harus menangis dan kecewa dengan membiarkan ikan-ikan itu berenang di sungai. Dalam kemurungan mereka, Karim menghibur mereka dengan menyanyikan sebuah lagu yang syairnya "Hidup ini menipu, Hidup ini dusta..." dan mendengarnya, mereka tersenyum kembali. Ya, begitulah kehidupan, dugaan yang ada bukanlah alasan untuk berlarut dalam duka. sebaliknya ikhlaskan semua.
  7. Saat benda-benda yang memang di Kota tidak berguna, sehingga Karim membawanya kerumah dan memenuhi sudut halamannya, ketika itu Karim harus mendapatkan kecelakaan, pasalnya bendar-benda itu menimbunnya. ini pesan bahwa ketika keserakahan Karim akan benda-benda itu telah memberikan fikiran untuk tak berniat membagikan pada yang lainnya (peristiwa pintu biru), akhirnya semua barang rongsokan itu memakan dirinya, Karim harus menderita patah kaki dan luka-luka.
Ya, begitulah sedikit ulasannya, film ini mampu mengaduk emosi penonton dengan berbagai konflik alur turun naik cerita, melengkapi utuhnya cerita yang hasilnya mengajari namun tidak terkesan menggurui. ada bila kita terharu dalam kesederhanaan, ada scene yang sedih dan bikin mata ini menangis, ada rasa simpati, kasihan, dan tak tega, namun ada masa kita tertawa dengan cerita yang dari pergantian menit-menitnya, Entah rasa haru namun juga lucu ketika Karim menyamar sebagai burung unta di padang untuk mendapatkan burung unta yang hilang, tertawa ketika adegan Karim yang terkejut ada ular di kolam lumpur sehingga ada anak kecil yang terjatuh, ketika akhir ceritanya unta yang hilang kembali lagi, ya.. setiap bagian cerita begitu realisme. durasi waktu yang kurang dari 100 menit ini mampu menarik hati. dari detik awal hingga selesai, mampu menjadikannya hijrah minat film, tanpa jeda sekalipun film ini begitu menakjubkan. Sederhana namun tinggi nilainya. Karya yang tidak diragukan lagi. Sungguh inspiratif. Saya akan mencari film-film Iran lainnya walau hanya di Youtube.

Hingga kini tetap teringat betapa sosok Karim benar ada dalam kehidupan. Ya, motor tua tersebut mengingatkan dengan motor tua almarhum Bapak. Kasih dan sayang yang ada dalam keluarga Karim begitu bahagia dan damai dengan segala yang dihidup mereka. Film yang baru kemaren sore di tonton ini sangat menyentuh hati kecil seketika saja, setiap apa yang terjadi pasti memiliki nilai kebaikan, semua yang kita hadapi akan memberikan hikmah untuk hidup ini.. selalu, hidup harus bersyukur apapun keadaannya.

Jumpa lagi di kesempatan selanjutnya..

Wassalam

Negeri Olahraga

Assalamualaikum

Hari minggu pagi? What's the activity that you think and like? "Menghirup suasana embun pagi dan lari-lari"
Well, Bicik sudah start to have a good activity like this every sunday morning.. Sejuknya pagi-pagi dah olahraga macam begitu, mesti sehatlah! kemana tempat yang baik untuk olahraga? Tenang, tenang.. bagi orang palembang, it's so easy! HeHe of course, in sport's city. In kota ampera ini, kita punya kota special olahraga, the name is JSC or Jakabaring Sport City. Tuh kan, ada kota yang memang themenya for olahraga. CkCk.. Jakabaring adalah tempat perhelatan besar dari SEA GAMES pada 2011 yang lalu, after that big event, JSC is one of location that famous for pertandingan atau perlombaan antar kota Indonesia, even antar negara sekalipun. begitulah ulasan sekilas mengenai lokasi strategis dan tepat untuk berolahraga pagi.
Wong kito mesti bangga nih because there is JSC, so what are you waiting for, let's have a sport in here!

With Aunty Ma, menuju JSC yang jaraknya tidaklah terlampau jauh, sekurangnya 10 minutes dah sampai karena memang tanpa traffic jam on the street. Time bila tiba di gerbang utama, cukup dengan menyiapkan uang Rp. 2000,- saja (untuk kendaraan roda dua).. murah kan! nanti kita parkir tak payah bayar lagi.. tapi kalo kendaraan roda empat, saya kurang tahu ya, cause belum punya mobil.. HaHa. semula tuh ku kira di JSC tidaklah terlalu ramai tapi ternyata.. ramai dan ramai! Hm.. semua orang nak sehat ^^ walau ramai, tapi nampak luang karena sebegitu luasnya JSC, it's ok. Actually, dari jiwa yang sehat akan melahirkan fikiran yang sehat, minggu pagi akan lebih baik kita isi dengan "olahraga" and please kita hindari kata ''susah bangun aka tidur sampe siang"
Yang bikin happy pula, JSC juga memiliki pohon yang terbilang cukup banget untuk menyumbangkan oksigennya. Bila banyak daun hijau dan masih berhias embun-embun tuh kan mata merasa segar juga. Semalam juga langit hujan. So fresh! Disini juga terdapat pedagang yang akan menyediakan berbagai macam sarapan pagi untuk kita.. tinggal beli saja apa yang kita inginkan untuk breakfast. tapi bila tak nak beli sarapan, juga tak apa, suka hati kita lah^^

Ek to the sis, Eksis disini tak dilarang sama sekali.. HeHe.. Everywhere everytime, eksis with tongsis. CkCk.. sabar sajalah bila lihat betapa eksisnya kami! Pokoknya ya.. olahraga disini benar menyehatkan dan menyenangkan because ada senam bersama pula! selfie-pun rasa oke! Let see our awesome pictures ^^ disini ada banyak bunga juga.. aku menyebutnya sakura.. sakura versi JSC gitu.. tak perlu jauh-jauh bila teringin menikmati keindahan bunga sakura.. disini kan ada! HaHa.. kalo nama asli dari bunga ini masih belum saya ketahui. Hati perempuan bila lihat bunga cantik tuh benar wonderful^^ Indahnya..

Bunga sakura juga ada di Palembang^^
Senangnya have a sport disiniii!
Kamilah ratu bunga
Eksissnyaaa tuh disini!
Bunga ini baguslah, saya sukaa yaa #sakuranyaJSC
Gini ya, perempuan kalo lihat flower tuh
Hello minggu morning
Kalo didusun, ini namanya kembang kertas..

Fine Fresh of Sport
Ada bunga lagi.. Haa
Oke deh, summer flower ini the yard
Ceraaaaaah.. time ini dah nak muncul mentarinya..
Itu daun mangga lho^^
Nah tuh.. halaman luang kan
Aunty Ma, adeknya Abi Zahra.. dia mirip mbak Zahra ya^^
Daily morning of sunday, rajin berolahraga ya!
Semangat pagi dari Bicik Nelly ^^
Salam olahraga di pagi minggu dari JSC. Thanks Aunty Ma.. dah mau berolahraga juga with Bicik. Next sunday, ajak juga Yunda, Bro, Aunty Mi, Aunty Len, Dek Eka, Dek Zahra juga.. Yuhuuuu.. Semangat olahraga ya!
Eh, sebenarnya nak tulis negeri Sakura.. kan disini ada bunga sakura gituu.. mirip maksudnya.. tapi better tulis Negeri Olahraga.. biar themenya jelas gitu.. HeHe ^^ Jumpa lagi in the next entry.
Da daaah *lambai tangan dan senyum dari bicik

Wassalam

Selasa, 18 November 2014

Tuan Putri Ladang Padi

Assalamualaikum

 Kebahagiaan milik setiap hati yang bersyukur

Sawah yang mengagumkan ini berada di desa Muara Emil, saya amat merindukannya.. ya apalagi di suasana ''nyari judul skripsi'' gini.. butuh banget yang namanya refresh. Dah lama juga tak ke sawah, so that's why sawah mungkin rasa rindu padaku juga. HeHe aku kan tuan putri, di ladang padi.
Dimanakah alam yang kalian suka? Sawah, laut, hutan, sungai, pantai, gunung, bukit, etc. Yeay! semua orang bisa merasa bahagia, dimana saja dan kapan saja asalkan dia bersyukur. Bagiku, sawah adalah tempat yang damai dimana bisa memandang lukisan alam. Indah dan menyejukkan!

Oiya, di dusun tercinta sedang musim betanam padi lho. Ya, hari ini Umak betanam di ladang.

 

Video yang dah lama di bulan puasa kemaren.. Padi saat itu belum berbuah, tapi segar sangat lah.. hijaunya buat mata bersinar! Oke, sekarang aku benar rindu, rindu kampungku.. Ku ungkapkan bahwa aku akan semangat dan bahagia.. untukmu, Umak tersayang.

Bicik ini suka bermain disini (eeh masih anak kecil ke?) Tepatnya senang hati bila pandang hamparan dan petakan sawah tuh, padi yang ceria bersama hembusan angin, kicauan burung yang lalu lalang terbang dengan gembira, sahut menyahut suara kodok yang semakin memberi suasana persawahan lebih asri.. aku tahu aku menyukai bagian alam ini.. alam yang indah, milik Yang Maha Pencipta. Alhamdulillah.. bersyukur ku karena hidup yang Tuhan berikan ini, bersyukur dan aku bahagia..

Wassalam

Senin, 17 November 2014

November, Hujan, Skripsi, Fikiran

Assalamualaikum

Bersyukur, bersyukur and bersyukur.. again and so on.. Thus, you can feel happy!

November di pertengahan, langit mulai berhias mendung dan hujan, beberapa bulan lalu memang berkabut tapi itu hanyalah tebaran asap yang sebenarnya tak diharapkan, tapi dua bulan terakhir dipenghujung tahun ini langit memberikan warna lain, ya sekarang sudah mulai berganti musim, bukan musim kabut asap lagi, apalagi musim terik panas matahari, Well, selamat datang musim hujan!
Selalu akan ada cerita bersama dengan setiap peralihan musim. Seiring datangnya rinai hujan yang kadang hanya gerimis atau bahkan juga debat diskusi air hujan yang penuh genderang, seorang mahasiswa sederhana nan ceria sedang tersadar akan datangnya musim skripsi untuk mahasiswa tingkat akhir.. Yuhuuu.. panen ratusan judul untuk mendapatkan tiga judul yang tepat dan akurat. Musim hujan dan musim skripsi, jadinya malah tiba juga musim fikiran. Yaa, beban fikiran dah mulai rapi-rapi ingin memenuhi kerja otak, Huue.. rasa capai juga, capai deh! am I stress? Huuaaa.. saya tak nak strees! saya kuat dan bisa! Yaaa.. koq mahasiswa tingkat akhir penuh dengan kejutan gini ya. Lalalalala... Mau jadi apa sih kamu Nelly? Makanya jadi mahasiswa di semester tujuh itu banyak-banyak sadar, sadar kalo sekarang dah bulan november nah, sadar kalo sebentar lagi bulan desember, after that tahun berubah jadi 2015.. sadar kalo waktu sekarang dah genting ya, sadar kalo sekaranglah waktunya selesaikan judul, lanjut proposal, dan akhirnya skripsi.. sadar!

Entah ini kesadaran seperti apa ya, levelnya ada di tingkat mana, tapi sekuat kucoba, karena mikirnya "lho kenapa sih terbebani mode on and nian ya?" aftel all, saya masih berhak untuk tetap tersenyum dan ketawa ya! HeHe.. inginku tetap bersyukur dan happy! maksudnya saya beneran mau siap mental ngadepin yang namanya big project mahasiswa tingkat akhir tuh. gak mau stress duluan! siap jiwa agar kuat buat hadapi segala rintangan, caranya ya sadar kalo semua pasti akan baik-baik saja, karena setiap masalah dan kesulitan, pasti ada jalan keluarnya, pasti ada kemudahan setelahnya, karena apapun yang ada didepan, hadapi dan percaya pasti bisa karena ada Yang Maha Penolong, ku tahu ku adaMu, Tuhan.

Umak, aku akan berjuang.. doamu yang menyertaiku.. menjadikan langkah ini lebih semangat dan tak ingin berhenti.. aku nak wisuda, wisuda segera untuk berikan bukti dari salah satu mimpi kita.. Bagai bintang dilangit, satu persatu mimpi kita, akan kita usahakan untuk mewujudkannya..

November has been coming, rain is starting, thesis is waiting, thought is standing.. but I know happiness is still beside me.. Seperti badai yang pasti berlalu, begitupun skripsi... hanya hitungan waktu, iapun akan berlalu.. Yeah, skripsi pasti berlalu.. Berjuang dengan semangat! Face ''skripsi'' happily!

Yes, I can be able because I believe on ALLAH SWT. 


Kejam dan kerasnya dunia mahasiswa tingkat akhir yang dimulai di bulan November ini, gak bakalan menggoyahkanku untuk raih semua citaku, saya bisa, ya akan ku hadapi dengan syukur dan bahagia.. ku tahu ku adaMu, Tuhan

Wassalam

Minggu, 16 November 2014

AdaMu - Najwa Latif


Merenung keluar jendela
Melihat kebesaran-Nya
Mensyukuri segala nikmat
Yang dikurniakan di dunia

Kau berikan ku kekuatan
Tuk berpegang pada jalan
Walau penuh  dengan cabaran
Ku tahu ku ada-Mu Tuhan

Kerna Kau yang satu
Yang setia bersamaku
Di kala ku jatuh ku bangkit kerna-Mu
Ku tahu ku ada-Mu disisiku selalu
Bantulah hambamu mencari Keredhaan-Mu

 Ku tahu ku ada-Mu
Ku ada-Mu selalu

Kerna Kau yang satu
Yang setia bersamaku
Di kala ku jatuh ku bangkit kerna-Mu
Ku tahu ku ada-Mu disisiku selalu
Bantulah hambamu mencari Keredhaan-Mu

 Ku tahu ku ada-Mu
Ku ada-Mu selalu

Merenung keluar jendela
Melihat kebesaran-Nya

Walau penuh dengan cabaran
Ku tahu ku ada-Mu Tuhan 
 
~ Note ~ 
Bicik very likes this song, Najwa Latif is a young singer from Malaysia. Akrabnya dipanggil Wawa. Lagu ini sederhana tapi makna luar biasa, dan benar... dalam kehidupan ini, ku ada-Mu, Tuhan.. aku bahagia karena ada-Mu... ada-Mu...

Jumat, 14 November 2014

Aku - Najwa Latif


Ku dengar tangisan disana
Menangis memanggil ibunya
Ku lihat airmata disana
Melihat perjuangan ayahnya

Tiada siapa yang akan mengerti
Rasa kehilangan yang ada disisi
Perginya si raja hilangnya permaisuri
Hanya untuk melindungi
Kasih sayang abadi

Ku lihat awan yang sepi
Ketakutan senantiasa menghantui
Jeritan dan tangisan yang tidak didengari
Semua bagaikan satu mimpi
Mimpi yang tak pasti

Ingatlah dunia hanya sementara
Tuhan Yang Esa adalah segala-galanya
Walau kau disiksa walau kau dihina
Percayalah Tuhan selalu ada 

Ingatlah dunia hanya sementara
Tuhan Yang Esa adalah segala-galanya
Walau kau disiksa walau kau dihina
Percayalah Tuhan selalu ada 

Ku dengar tangisan disana
Menangis memanggil ibunya
Ku lihat airmata disana
Melihat perjuangan ayahnya

~ Note ~
Doa untuk Gaza... Lagu ini berkisah untuk negeri islam, Palestina. Percayalah, Tuhan selalu ada... #WearewithPalestina #Palestinawillbefree

Sabtu, 08 November 2014

Perpisahan PPL II

Assalamualaikum :)

Bersama mendungnya langit... Saya nak tulis kisah perpisahan PPL. Hee #latepost
Memang so late nak tulis cerita tentang itu, because dikejar kuota, Eeh.. maksudnya modem ini baru terisi, kadang bila explore surfing by using hotspot itu ''sesuatu''... satu dua tiga, slowding (slow loading) untuk foto yang berkapasitas high. jadi it's a reason di pendingnya entri about this.

Actually, has already one month after Perpisahan di sekolah PPL,''serah terima mahasiswa PPL oleh pihak sekolah ke kampus''. I still remember when 21 Agustus yang lalu, saat "serah terima mahasiswa PPL oleh pihak kampus ke sekolah". Ternyata benar, kita mesti menikmati sebuah perjuangan, semua pasti akan ada hasilnya, semua pasti akan ada akhirnya. So, just do your best!




Di SMA N 16 Palembang inilah saya dipertemukan dengan rekan seperjuangan dari berbagai jurusan. Mulanya tak kenal sama sekali, akhirnya saling tahu satu sama lainnya. Di sekolah tercinta ini, saya bertemu dengan Guru Pamong yang begitu Profesional dan baik, serta Guru-guru dan staf disini. Di tempat pendidikan ini jugalah, saya bisa bertemu anak didik yang amat ''welcome'' terhadap kami.
Aku rasa sulit mengatakan bahwa betapa saya amat bersyukur sudah berkesempatan untuk PPL di sekolah yang menurutku begitu ramah dalam menerima kami, bijak dalam membimbing kami, bernilai dalam menempa kami. Alhamdulillah...

Syukron Yaa Illahi, PPL 2 telah terselesaikan dan terlewati dengan baik. Semua dan segalanya menjadi lancar hanya atas pertolongan-Mu. Alhamdulillah syukur..

Ribuan terima kasih kami haturkan untuk sekolah yang kami banggakan ini, kami amat bahagia dimana kami telah mendapatkan ilmu dan pengalaman dalam menjalankan tugas kami disini, terima kasih untuk Ibu Sri (Kepala Sekolah), Mom Lis (Guru Pamong), Pak Amri, Pak Rusdi, serta guru-guru lainnya dan staf TU.
Terima kasih juga untuk dosen pembimbing kami, Pak Imron yang selalu memahami dan bersabar dalam membimbing kami. Terima kasih kepada semua pihak yang tak bisa saya sebutkan satu persatu, pihak yang telah ikut andil dalam terselesainya dengan sukses masa-masa PPL.
Kami sepantasnya mengingatnya karena semuanya menjadi satu kesatuan dimana tanpa mereka, takkan selancar ini, ya itulah yang dimaksud hidup dalam nilai gotong royong. Jasa dan kebaikan mereka semua tiada akan terlupa. Terkhusus my lovely students, XI MIA 3 yang miss sayangi. Thanks ya adek-adek ku. Semua moment yang tercipta di bumi SMA N 16 Palembang ini akan selalu terkenang dalam hati dan ingatan miss :')









 


Kami tidak menyiakan waktu perpisahan PPL ini untuk megabadikan moment foto bersama, saling jeprat-jepret camera, sana-sini 1 2 3 Cheees! dan yang gak suka take picture, terhening sajalah :D #maklumsaja
Mereka semua kawan seperjuangan PPL yang begitu mengesankan, suka cita bersama terhias dalam waktu dua bulan di sekolah ini. Terima kasih kawan-kawanku dan mohon maaf bila selama waktu bersua ini ada kata dan sikap prilaku yang menyinggung atau melukai perasaan kalian, sungguh minta maaf dalam hati terdalam. Benar sekali, selama-lama kita berjumpa, akan lebih lama lagi kita akan berpisah. hidup adalah misteri, pertemuan selalu berdampingan dengan perpisahan. Ya begitulah sejatinya realita hidup, terima kasih kawan PPL ku, semoga lancar untuk perjuangan selanjutnya dan harapan bahwa kita akan menjadi orang yang berguna dan bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, agama dan bangsa yang tercinta ini.

Lovely, murid tersayangku, XI MIA 3 dan MIA 1 :) Miss makasih dan maaf juga

Adek-adek yang manis dan baik, Miss ucapkan terima kasih atas kerja sama yang begitu erat, terima kasih atas kepercayaan yang kalian berikan atas kehadiran guru PPL ini. terima kasih karena telah menghargai keberadaan guru PPL ini. Maaf bila secara tak sengaja, ada siswa siswi yang mungkin tersinggung atau terluka oleh sikap dan cara mengajar miss ini. Satu hal yang pasti, miss sayang kalian. semoga ilmu yang disampaikan bisa bermanfaat untuk kalian, ingat mesti banyak belajarnya ya kalian generasi muda bangsa yang nantinya juga akan membangun bangsa, mumpung masih dini dan muda, tekunlah dalam raih ilmu! Semoga apa yang kalian cita-citakan dimasa depan, akan terwujud dan memberikan manfaat untuk semuanya.







SMA Negeri 16 Palembang, di Jalan Lebak Murni, Sako, Palembang. Sekolah yang menjadi bagian dari cerita perjuangan kuliahku. Terkenang selalu untuk sekolah yang memberikan banyak pengajaran untuk bekal kami di masa depan. Sekolah yang bagus, berprestasi dan mendidik. At least but not last, It's our precious school. Salam persatuan, raga boleh jauh dan tiada bersua, namun doa menjadi pengikatnya. semoga kita semua selalu dalam kebaikan-Nya. Aamiin.


Dah dulu ya, daaa daaaah *lambai tangan

Wassalam :)

Jumat, 07 November 2014

Bicik on Her Activities

Assalamualaikum :)

Rajinnya aku nulis ya, oke... tak apa kan? Apa kabar semua? Harap semua dalam keadaan yang sehat dan baik. Kali ini, Bicik nak tulis tentang daily on a week. Busy-lah saya ini. HeHe padahal belum masuk judul skripsi. Sebenarnya ya, pada semester tujuh ini memberi kesan yang agak santai pada awalnya, padahal bukan waktunya santai, all! Sudah, kali ini bukan bercerita tentang skripsi secara keseluruhan koq ^^

Apa saja aktivitasmu? Karena disemester ini hanya ada satu saja, yaitu English for Young Learners (EFYL) so thats why, I just come to campus on thursday. in fact, before wanna choose English for Tourism, but gak jadi. karena EFYL is good juga koq. it's interesting.
Ceritanya bermula karena kuliah hanya satu hari dalam satu minggu, alhasil banyak hari-hari luang yang pokoknya stay in the home. Ngapain ya? Jangan salah, bukan karena nggak kuliah itu nggak ada kerjaan, eh malahan ya banyak kesibukannya. Harap maklumlah, mahasiswa so sibuk. HeHe yang berarti sibuk banget.
Tapi saya ngerasa seneng juga ya, banyak waktu-waktu yang terbagi dengan adil gitu lho. tanpa ada menyiakan hal lainnya. (tapi skripsi tetap mengganggu sih)

Hampir setiap pagi, saya pergi ke pasar simpang. Why? Ya, ngapain coba di Pasar? Ya pastilah untuk belanja sayur mayur. HeHe.. ini yang dimaksud aktivitas yang kembali di muncul dengan suka bahagia. Tak jauh dari tempat tinggal, pasar sayur itu ditempuh dengan jalan kaki. saya pergi kesana bersama keponakan tercinta, Mbak Zahra. Kadang bila rame, kesihan dia... dia kan masih kecil, jadi mesti di gendong juga. Yuuupss.. tak apalah. aku kan memang seorang bicik. HeHe.. tapi tak digendong lama, dibilang kecil tapi sebenarnya bukan baby lagi ^^ Sesungguhnya ya Bicik ini tak pandai-pandai sangat bila berkaitan dengan tawar menawar. Pernah ya ketika itu saya membeli ikan gurame, nah harganya itu ya Rp. 26. 000,- per kilonya. saat itu aku nak membeli setengah saja. Lalu saat bayar, ada Ibu yang lewat dan nak beli ikan gurame juga, Eeh harganya beda, malah ditawar sama Ibu itu Rp. 10.000,- untuk setengah kilonya, Penjualpun deal. Oo.. bukannya salah siapa-siapa, tapi memang saya yang kurang pandai menawar. HaHa.. mesti banyak belajar menawar begini, hemat euy dan jadi perempuan bijak dalam belanja :)!
Satu hal yang agak sulit diterka, bila dah di tengah para pedagang sayur dan lauk tuh, aku bingung nak beli apa? seperti galau aja ya... tapi akhirnya tetap dong belanja, yang pasti menu utama tuh tempe lho.

Sampai dirumah, lanjut ke aktivitas memasak aka Cooking. Ya, begitulah yang namanya perempuan yang bijak, rajin-rajin masak, kan nak makan sehat dan lezat^^ dengan berbagai resep lama atau bahkan resep baru, In Shaa Allah masakan saya sedaplah. Percaya? Hee.. itu jujur deh #siapa lagi nak muji masakan kita, kalo bukan kita sendiri

Selesai tuh kita masih banyak aktivitas Mencuci piring, Mencuci pakaian, Menyapu, Mengepel, Menjemur cucian, dah kering diangkat lagi, dah tuh melipat pakaian, de el el... Semua hal itu kita mesti kerjakan *perempuan memang hebat, tak pernah ada henti urusannya ya

Selain urusan rumah, Bicik juga padat sama jadwal mengajar di bimbel Zahra, tempat les nya aunty. Nelly teaches on monday and wednesday pada jam 1 hingga jam 5. Baru minggu kemaren students ku selesai try out, dan mesti check jawaban mereka. dah tuh nak rekap nilai...
Mari membaca. Banyak buku yang mengantre dan harus dibaca. Buku-buku tentang fiqih dan sejarah-sejarah Islam. itu penting, nutrisi hati, kita kan tau bahwa ilmu itu punya kedudukan tinggi.

Inilah foto-fotonya, Haaa.. Exis mode on! semua masakan di take pictures!

Baru balik dari Pasar Simpang, lanjut masak!
Masak sambel ala Bicik
Mari kita nak makan! sedap tuh! percayalah...
Sedaaaaap! It's so delicious.. HaHa

 Kartu kuliahku di semester ini, English for young learners

 Ulangan try out my student in Bimbel Zahra
Baca buku, banyak baca buku, buku banyak yang mesti dibaca

Cuci piring! ada yang nak bantu?!
With bos kecil, Mbak Zahra
Saya bahagia, karena saya juga bisa menjaga si ponaan lucu ini... bermain sama dia, hehe. karena masa yang belum busy tentang skripsi, terasa hari-hari seperti ini begitu produktif untuk melakukan berbagai aktivitas yang beraneka ragam. Takkan orang tau, bagaimana hati berbunga karena waktu yang berharga itu sungguh telah mengukir segala moment-moment yang menyinari jiwa, memberi semangat!
Bagaimana kabar jika masa proposal dan skripsi sudah dimulai? pernah aku berkata, ya mumpung masih luang waktunya jadi it's oke rajin ke pasar simpang, it's ok rajin masak dan lain-lain. dan sister gives respond "memangnya gara-gara skripsi, jadi dak nak makan apo" *ya tetap makan lah *ya tetap beraktivitas lainnya juga *betul tuh

Hello... memangnya nanti kalo dah terjun ke dunia proposal dan skripsi itu gak boleh ngerjain pekerjaan lain?
Iya juga ya, koq kayak skripsi bakalan mengalihkan duniaku saja. HeHe.. yang bijak tuh, bisa handle banyak aktivitas. Jadi kesimpulannya, jangan hanya karena mengerjakan satu hal saja seperti skripsi, maka telah membolak-balikkan hari tanpa kau peduli pergantian siang dan malam. Maksudnya, sesibuk apapun itu, jangan siakan semua yang ada disekitar kita. tetaplah berusaha jadi diri sendiri seperti sebelumnya. jangan menyingkirkan aktivitas-aktivitas lain yang juga bermanfaat untuk kita.
Bicik akan berusa untuk ngerjain berbagai aktivitas walau skripsi nanti dah mulai. Bismillah wa Sholawat.

Selesai dulu cerita kali ini, daa daah *lambai tangan
Wassalam