Kamis, 11 Desember 2014

Title, where are you???

Assalamualaikum

"Kesuksesan yang tertunda sementara"

Bicara tentang judul, saya masih penuh tanda tanya. What's up nih, semua orang sudah pada selesai proposal, saya masih berkecimpung dengan pencarian judul. Semua sudah bersiap menunggu seminar proposal, saya masih juga gundah gulana dengan yang namanya judul.
Judul itu memang tak mudah ya, sejak mula masa gencar pengajuan judul, kenapa saya masih belum lolos di tahap kaprodi. sekarang lagi maraknya dengan kata ''acc''. iya, mereka banyak yang telah berhasil raih acc, how about me? belum pula. saya maluuuuuuuu >_< kenapa begini?
Di perawalan november lalu, saya dah mulai merancang judul yang akan saya jadikan modal untuk wisuda. judul skripsi namanya. Ya, I prepared sembilan judul at the first time, dan hasilnya only one saja yang cukup standard. Huuu.. saya harus jujur nih kalau saya diterpa galau bila masih berlanjutnya pencarian judul.


Tired, I felt that. Saya bercerita dengan ibu tercinta, yang mulanya terheran, apa itu judul, apa itu skripsi. aku menceritakan secara detail karena lega bila bagi semua cerita dengan orang tua kita. Umak bilang kalau saya harus berusaha mencari judul tuh, tanyakan pada yang sudah menjalaninya (sama ayuk and kakak).
bila menelpon umak, tak lupa selalu umak menanyakan, sudah ada judul? dengan malu harus jujur, "baru satu yang di acc mak". (beneran gak kuasa harus ungkap bahwa masih belum dapat tiga judul) Umak tetap memberi semangat dan mengatakan bahwa harus ingat nak bersyukur, Alhamdulillah ada satu, daripada tidak sama sekali. Setelah itu aku lebih berjuang lagi mencari judul yang rada unik dan beda dari yang lain (tapi sih kurang paham) di season kedua, saya mengajukan enam judul dan syukurnya ada dua lagi yang di acc. Senangnyaaaa hati (sampe terlupa bahwa saya gak ngerti sama judul itu sendiri, terlalu unik) dengan rasa gembira nak kasih kabar ke umak. bila umak tanya lagi, dengan bangga jawab bahwa sudah ada tiga dan next harus menghadap kaprodi dengan tiga judul tersebut. Umak pun turut bahagia dan menanyakan jadi rencananya wisuda kapan? "In Shaa Allah bulan april 2015 atau bulan juni 2015, Mak" jawabku (Aamiin...) sudah pasti harapanku akan wisuda dengan jadwal sesegera dan seawalnya di tahun depan.

Tiba waktu menemui kaprodi bahasa inggris, mengajukan tiga judul yang ku ganti lagi karena yang tiga kemaren terlalu sulit aka tidak dimengerti karena saking sulitnya. dengan harap-harap cemas. semoga saja di acc tiga judul yang memang telah saya pelajari dan in shaa Allah saya sudah memahami dengan baik. bawa referenci dari ketiganya. ada discuss dengan brother juga. namun dugaan harus ada, ya.. kaprodi bilang dari tiga judul tersebut ternyata telah ada banyak. jadi ''acc'' masih belum ku raih. seketika hati kecil ini sendu. failure yang sedang dihadapi di sore hari. karena saya mengakui bahwa saya belum siap untuk gagal, saya inginnya berhasil dengan segera. Ya, aku terdiam dan selanjutnya banyak diam. memikirkan judul yang gagal mendapatkan acc itu. tiada daya dan hanya lesu tanpa makna. dimatapun mulai bening ingin rasa menangis, namun sayangnya sedang di tempat umum, jadi harus menyimpang dalam tangisan itu. mendung dihatiku. sungguh aku berharap bisa di acc. jadi sudah ada 18 judul yang harus dilupakan karena tak memiliki kata ''acc''. Aku menelpon umak yang awalnya sungguh tak bermaksud membagi kabar kegagalan ini, namun akhirnya tetap terungkap juga dengan curahan dari hati yang memang sendu. Umak tetap sabar memberi semangat dan mendorong agar tetap berusaha, serta nasehat ibadah. serta dukungan dari yunda dan brother tetap mendampingi. dalam kegagalan, keluarga tetap menyokong semangat untuk kita. ya, kekuatan jiwa mulai bangkit lagi. sehingga aku tersenyum lagi. usaha lagi, Nelly! banyakkan doa lagi, Nelly! terima kasih umakku sayang. thanks also my family. dan ingin menyadarkan diri, Allah Maha Penolong selalu ada dan tidak meninggalkan hambanya dalam keseorangan. aku percaya..

Kegagalan adalah persiapan yang alami untuk meraih kesuksesan. kini saya mulai tersadar, bahwa untuk menuju kesuksesan, akan ada jembatan kegagalan terlebih dahulu. aku harus melewati ini. ini sangat dan amat belum seberapa dari kehidupan yang sebenarnya. hanya masalah judul, aku sudah lemah begitu? tidaaaaak, sungguh tidak perlu begitu. Tuhan tahu kemampuan kita agar kita bisa menjadi kuat dan lebih dewasa. ini hanyalah sekadar tertunda sebentarnya kesuksesan, sabar bahwa tiba nanti kesuksesan memenuhi ruang kehidupan. Tuhan, kuatkan hamba yang lemah. Tuhan, sadarkan jiwa yang lengah. Tuhan akan menolong.
aku berkata pada diriku sendiri "nelly, berjuanglah, tinggal selangkah lagi, sudah 3 tahun kau lalui, jadi tinggal selangkah ini agar bisa menyelesaikan study ini. sabarlah dan kuatlah. tegarlah dan berdoalah. jangan pernah menyerah, tinggal selangkah lagi"
Besok nak menemui kaprodi lagi, untuk mengajukan enam judul. semoga ada tiga judul yang di acc.

Wisuda.. umak ingin aku wisuda.. keluarga ingin aku wisuda.. aku nak wisuda

Bila besok ada tiga judul lolos di kaprodi, Alhamdulillah.. bisa lanjut ke pembimbing II, then Pembimbing I and the last is Ketua Jurusan. Bismillah wa sholawat.
Ada plan nak mudik minggu depan jadi harus segera selesaikan urusan judul. dah lama dak mudik, saya nak mudik dengan ponaan saya, mbak Zahra. yang bila ditanya, dia teringin nak mudik juga. hindu dusun. nak makan padi empai. siapa tahu ada dehian pula. HeHe.. dengan semangat di mbak ingin ikut ke dusun. lalu saya bilang, kita mudiknya kalo bicik sudah selesai ngurusin judul. jadi adek doakan biciknya ya semoga di acc judulnya. she said "iya cik". "makasih sayang bicik, love you!" aku rasa tasyabar nak pulang ke kampung!

Cukup dulu nak tulis kali ini, bye *lambai tangan
Wassalam.

Tidak ada komentar: