Senin, 01 Desember 2014

22

Assalamualaikum
Bismillahirrohmaanirrohiim

Alhamdulillah, di penghujung bulan november 2014 ini nelly memasuki usia 22 tahun. Ya, di tahun 1992 silam adalah tahun kelahiran seorang bayi perempuan bungsu ini, telah lama waktu berjalan hingga detik sekarang, tak terasa sudah tidak berusia belasan tahun lagi. sudah double two, umur yang tidak bisa dikatakan sangat muda namun juga belum pantas dikatakan sudah tua (belum pantas atau belum mau ya?) Hm.. yang penting dan yang pasti harus banyak bersyukur karena Alhamdulillah Allah swt. masih memberi kepercayaan untuk bernafas dan belajar.. nelly memiliki bidadari yang telah merawat sejak dalam kandungan hingga kini, terima kasih umak ku. nelly punya keluarga yang begitu nelly sayangi. terima kasih semua keluargaku. dan sesungguhnya telah tak terhitung lagi segala nikmat dan karunia yang Allah swt. berikan dalam hidup yang hanya satu kali saja ini. Sungguh. sudah seharusnya memang aku banyakkan syukur.

Memang usia ini telah bertambah secara lahir namun kenyataannya seiring bertambahnya umur itu sendiri, telah berkurang jatah dan kesempatan. Sedang kesalahan, kehilafan dan dosa dari waktu yang dilalui semakin banyak dan menggunung. Waktu layaknya memiliki sayap, terbang melintas secepat tanpa kita sadari. Banyak pernyataan dan pertanyaan yang mengisi hati di saat awal 22 ini. Sedih karena tersadar diri, nelly dah ngapain aja selama ini? masih sangat dan amat banyak kurangnya, banyak galau tentang hal yang tak penting, mikirin yang gak berguna, sering risau dan khawatir bila ngadepin masalah yang berlabel urusan duniawi, suka mengeluhkan untuk hal yang sia-sia, suka gak sabaran, masih saja egois, kesel, marah. terus kecewa bila gak sesuai ingin, apalagi tetap sering ngambek dan merajuk, masih saja kekanak-kanakan, banyak lalai dan lengahnya, terkadang rasa sibuk yang terlampau oleh urusan yang ada di dunia fana, banyak ketawa dan senda guraunya dibandingin seriusnya.. masih banyak bodohnya, sedih tersadar cermin diri T_T Sehingga harus ada pertanyaan yang mencabik relung hati, hingga usia ke-22 ini, sudah sejauh mana mengenali hakikat diri yang sesungguhnya? Astagfirullahhal'aziim.. banyaklah taubat nelly..

Setiap episode kehidupan itu tampil berbeda, nelly masih ingat masa belasan tahun dulu, sejak masa SD, SMP, SMA.. diwaktu yang memang remaja dulu tidaklah terbebani sampai sejauh ini, hari-hari berlalu bagai air mengalir saja, gak kefikiran yang lebih rumit, tapi di usia 22 ini benar menjadi tamparan untuk tersadarnya jiwa terdalam ini, di usia yang bertambah, maka seharusnya semakin bertambah pula ilmu, iman dan amal dibanding sebelumnya. Hidup tidak sama seperti kemaren, apalagi di kala umur bertambah, maka tanggung jawabpun harus bertambah pula. malu dan sangat malu. sungguh malu diri ini pada Allah Swt., malu pada Rasulullah Saww., malu pada diri sendiri.. sehingga perawalan 22 ini sering terdiam dan merenung dalam hati, dari sejak umur baligh hingga dewasa ini, berapa lama waktu yang terguna untuk ibadah pada-Nya? berapa lama waktu yang terbuang sia-sia dan menciptakan dosa? terkadang tanpa sadar, air mata jatuh dengan sendirinya, bertanya pada hati, kenapa tiba-tiba nangis sedih gini, usia 22 ini, sungguh terasa perih hati karena menyesali bahwa kebenarannya telah banyak waktu sia-sia, sedangkan pas dikoreksi, sudah berapa banyak ilmu yang hidup di hati ini? berapa banyak ilmu yang bersemayam dijiwa ini? iman dan amal?
masiiiiiiiiiiiiih sangaaaaaaaaat jauuuuuuuuuuuuh, sangaaaaaaaaaat sedikiiiiiiiiiiiiiiit dan sangaaaaaaat kuraaaaaaaaaaaaang T_T

"Berfikirlah dan berbuatlah sesuai dengan tujuan penciptaanmu, karena Allah swt. tidak menciptakanmu untuk kesia-siaan."(Imam Ali Zainal Abidin a.s.)

Banyak-banyak berdoa semoga Allah membukakan pintu hati agar diisi dengan terangnya cahaya-Nya, dibukakan mata hati agar bisa melihat segala dosa yang kita perbuat, baik besar maupun sangat kecil sekalipun. agar semakin menyadari untuk segera bertaubat dan banyak beribadah. Nelly harus banyak memperbaiki diri, perbaikan segalanya. Segala perangai harus iluk-iluk. Ikhlas dan tulus karena Yang Maha Pencipta. Semoga kehidupan menjadi lebih berkah.
Semoga sekarang nelly lebih banyak lagi mengawasi diri, di 22 ini harus menjadi pijakan berusaha melangkah untuk bisa jadi hamba yang beruntung, yaitu makin bertambah ilmu, makin bertambahnya iman, makin bertambahnya amal. semoga akan meningkatnya rasa syukur dan taubat. mencintai Allah swt. mencintai Rasulullah saw. dan keluarganya, mencintai kedua orang tua dan keluarga..

"Demi kemuliaan nabi Muhammad saw dan keluarga sucinya, perlakukanlah kami Yaa Allah berdasarkan kehendak-Mu (bukan berdasarkan kehendak kami) dalam setiap urusan akhirat dan dunia kami"
  
Wassalam

Tidak ada komentar: