Rabu, 04 Juni 2014

Seandainya, Bapak

Ada banyak kata yang ingin ku curahkan
Ada banyak cerita yang ingin ku sampaikan
Ada banyak kisah yang ingin ku adukan
Kenapa hingga kini ku merasa kepergianmu terlalu terburu
Berjuta garis hidup kami lewati hari ke hari
Bagaimana selama ini kami melewatinya tanpa kehadiranmu
Seandainya...
Semua akan menuliskan peristiwa berbeda
Aku sering membayangkan hal yang tak mungkin
Seandainya...
Ku fikir akan lebih lengkap
Setiap beban kita tanggung bersama
Setiap tawa kita rasa bersama
Seandainya...
Sungguh aku membayangkannya

Lalu seandainya...
Dan begitulah hanyalah seandainya
Berjalan dalam takdir yang bukan seandainya
Seharusnya memang begini
Begitulah suratan yang telah diatur
Tentu Tuhan merencanakan setiap kehidupan
Ku hapus kata seandainya karena kita memanglah milik-Nya

Seandainya, menjadi kata yang hanya mimpi
Aku hanya ingin selalu mengenangmu
Aku merasa sangat malang
Karena memiliki waktu yang amat singkat bersamamu
Ah aku benar-benar tak bersyukur...
Terlalu muda

Seandainya, Bapak bisa tinggal lebih lama disini
Aku ingin membagi cinta yang ku punya, semua cinta untuk Umak dan juga Bapak
Aku hanya bisa meminta kasih dari orang tuaku
Saat itu aku belum mampu membalas semuanya
Sejujurnya aku hanya ingin melihatmu hingga nanti
Aku juga ingin melihatmu tersenyum

Seandainya, aku lebih selangkah berfikir bijak
Tentu aku takkan berfikir seandainya
Bagaimana...
Aku sungguh berterima kasih pada Tuhan
Umak masih disini, Umak selalu menemani
Ah aku harus lebih menyadari lagi
Bukan karena aku tidak bisa membuat beliau tersenyum
Aku semakin sadar, doa akan membuat mu tersenyum

Bapak, aku ingin berfikir seandainya satu kali lagi
Bukan seandainya Bapak masih hidup
Tapi satu kata yang bermakna seandainya
Seandainya Allah Ridho
Izinkan kita, satu keluarga besar bisa saling mengenali di alam abadi nanti
Izinkan kita berkumpul lagi, bersama berkumpul
Semoga kita semua bisa berkumpul bersama orang-orang beriman lainnya
Kita akan berjumpa, bersama Para Manusia Suci

Seandainya boleh...
Aku tentu bukan mengada-ada
Aku akan terus dan selalu mengadu pada-Nya
Izinkanlah seandainya dalam naungan-Nya

Tidak ada komentar: