Jumat, 06 Juni 2014

Dimulainya Perjuangan Kita

Assalamualaikum :)

"Allah always has the most beautiful plans for us, everything that happened and will happen, there are wisdom for our life"

Hello minggu tenang, Ya apa yakin ini adalah minggu tenang? No way! Bukankah selama ini I always call it "minggu tegang". Yes, definitely right! minggu tegang selalu membagi cerita menegangkan. Why? Bukan apa-apa, hanya saja seperti minggu tegang yang sudah-sudah pada semester lalu. Di one week yang bertema libur, tetapi mahasiswa bukan memiliki ketenangannya, melainkan kesibukan dengan tugas-tugas yang masih belum kelar aka sudah deadline. Begitulah ceritanya! Huuu this story doen't mean mengandung unsur keluhan sedikitpun. I'm serious. However, enjoy our life as collegner. So, this is real. Just wanna write what happened exactly.
Since second day of June, tepatnya tanggal 2-8 Juni adalah satu minggu tenang which is scheduled oleh kampus. Where on 9 Juni adalah first day untuk semesteran dimulai.
Lain cerita kali ini, walau masih very bersyukur tak menyita satu minggu penuh. Takpe!

*Monday, 2 June 2014, ada jadwal kuliah tambahan, Language Testing. (I really appreciate for Lecturer, mata kuliahnya sulit tapi mudah, mudah tapi sulit. Mungkin aku harus bilang sulit saja, karena pada kenyataannya tak mudah untuk membuat soal-soal sesuai dengan kriteria yang bagus. Bapak Hamzah adalah termasuk dosen favorit karena beliau ini sangat menguasai mata kuliah ini) #Semua dosen pintar dalam bidangnya koq #Terima kasih semua dosen yang telah mendidik, telah membagikan ilmu

*Tuesday, 3 June 2014, ada jadwal kuliah tambahan, Writing IV.

*Wednesday, 4 June 2014, ada jadwal seminar on language teaching, Bahasa Inggris angkatan 2011, di Aula perpustakaan lantai lima.  Disinilah aku mendengarkan ungkapan dari pidato ketua kelas VI A, Kak Ihsan. bahwa semoga semua yang berada di ruangan tersebut bisa berkumpul bersama lagi pada tahun 2015 dengan thema wisuda. Sebenarnya haru dan tak tega mendengar pernyataan ini, ternyata waktu benar-benar dalam kegentingan. Wisuda, kami semua menginginkannya secepatnya. Bulan Mei adalah season pertama untuk wisuda. Kami semua tentu ingin memakai toga pada bulan itu. Tentu kan?! aku haru membayangkan harapan indah itu. lalu saat bersamaan, seketika ingat skripsi yang artinya "Judulku apa ya?" pertanyaan itu terlintas dibenakku sendiri, Oh tidak, aku merasa dalam kesendirianku, mungkin diantara beratus mahasiswa yang ada disini, hanya aku yang belum memiliki judul. What a pity I am! So, judulmu apa, Nel? Syaraf otakky mulai berfikir over and over. ketakutan mulai pelan mendekati. Huuuu halo siapa yang punya stok judul skripsi lebih dari satu?! Please give me some! Huuu.. #permintaan yang tidak serius koq
Tentu aku ingin mencari judul dengan fikiran dan perjuangan ku sendiri, Ya itulah Nelly yang tak pernah menyerah. Lalu terbesit ungkapan diri sendiri, Semangat sih iya Nel! tapi apa judulnya ituuuu lho? #Berharap agar lebih sadar #galau sendiri #berdiam diri dengan harap-harap cemas
Finally, tutup mata sekejap dan tenang. Berfikir lebih damai. Bismillah. I say to me Don't be panic, Nelly Vergawati! Although you are only one, but remember that you never be alone, Allah selalu ada disamping kita. Semua hal di alam kehidupan ini akan selalu terlewati dengan baik hanya dengan pertolongan-Nya. Percayalah!

Thursday, Friday and Saturday are free. Nothing schedules at all. Alhamdulillah. Bukan karena berfikir akan mewujudkan mudik yang tertunda. Hanya saja, akhir-akhir ini aku merasa konsentrasi ku menurun. Semangat juga sedang mode down. Why? Cause I remember if Bulan Ramadhan nanti aku takkan bisa berada di desa tercinta, tepatnya aku tak bisa didekat Umak tercinta. Kenyataan ini menyakitkanku.
Tak terbayang oleh diriku aku akan melewati bulan puasa tahun ini tanpa disamping Umak. Ini adalah kali pertama aku harus menjalani nya dengan keberadaan jauh dari beliau. Selama hidupku, aku selalu menikmati bulan ramadhan bersama beliau. Hampir tak ku terima keadaan yang akan ku hadapi, sungguh!
Bulan suci yang pernah ada
Aku selalu bahagia menyambut dan menjalani bulan yang penuh barokah. Setiap tahap proses kehidupan memiliki peristiwa-peristiwa yang beragam dan menyenangkan. Waktu mulai menginjak lebih dari umur remaja muda, Saat menjelang sahur, Umak akan membangunkanku, "Li, cuguklah. Bemasaklah kuday!"
Aku akan memasak dibawah untuk sahur dan menyiapkan makan sahur sementara itu Umak melaksanakan sholat malam diatas. Selesai sahur, aku memiliki 2 pilihan, tidur lagi atau mencuci piring? Lalu Umak akan berkata "gi pepagian igow nak basuh piring" tapi tak apa, bila aku ingin, Umak tak melarang. Bila sudah cuci piring, maka akan menyapu rumah dan mengepel sembari menunggu waktu subuh. Lalu ketika sudah sholat subuh, dilanjut dengan olahraga lari disekitaran rumah hingga sekolah dasar sambil mendengar lantunan lagu Haddad Alwi, Sulis atau Opick di mp4 (Begitulah ramadhan yang membagikan efek nuansa islami yang mendalam).
terkadang bila saat puasa pergi kesawah, maklum saja sudah merasa capek.. HiHi masih muda begitulah. Panas terik takkan begitu terasa karena saling terpadu pada hamparan hijau sawah. atau ketika read the book lalu tertidur. Umak akan membangunkan, "Li cuguklah kuday, Zhuhur" dan awalnya memang sulit membuka mata, sangat dan sangat! tapi harus bangun dulu, harus dan harus, bersiap untuk ibadah. Ya aku sangat bahagia, aku memiliki Umak yang selalu mengingatkan diri ini dan juga menasehati.
begitulah dimana ibadah menjadi thema paling penting dan dijunjung dibulan ini. Setelah sholat asar, mulai bersiap dan menyibukkan diri dengan memasak untuk berbuka puasa nanti. atau terkadang ada hari-hari akan memasak banyak, karena ingin berbagi untuk Nenek, Ibung, Munting dan Mamak yang berada di kampung dua.
Setelah selesai mempersiapkan buka puasa, saatnya duduk bersama Umak di teras depan, menunggu waktu magrib. lalu tiba waktunya berbuka puasa, lalu setelahnya kami akan sholat magrib. terkadang Umak akan memakan nasi terlebih dahulu agar tak sakit maag. Karena kami akan melaksanakan sholat tarawih bersama di masjid Al-Ikhlas yang berada di ujung desa kampung 3 ini, saat berjalanpun terkadang ketinggalan yang memang Umak berjalan sangat cepat, aku harus berlari hingga bisa menyusul. Begitulah... aku selalu senang. aku akan melihat langit yang bertaburan bintang disana. Subhanallah, Langitpun begitu gembira dengan bulan ramadhan. aku takjub tersenyum. tak lupa bersholawat hingga menuju masjid dimana semua akan beribadah isya dan tarawih berjamaah. dan ada banyak cerita yang begitu tenang membahagiakan.


 Sekarang, aku harus terima. kali ini dan tahun ini, aku akan melaksanakan puasa di Palembang karena jadwal PPL yang ada dan harus dilaksanakan. terasa berat sebenarnya, bukan karena aku takut akan kehilangan  dari ibadahku yang ku fikir akan jauh berbeda. Bukan itu. karena sebarang tentu aku akan berusaha tak kekurangan sedikitpun dari kemuliaan bulan suci hanya karena aku berada di tempat lain. Tapi ini semua tentang keadaan hatiku sendiri. aku tak sanggup harus meyadari Umakku akan menjalani ibadah puasa sendirian. tanpa aku disampingnya. tentu Umak akan berkata tidak apa-apa. Begitulah Umak ku yang selalu kuat, beliau tak pernah merasa lemah dengan keadaan yang menurut ku amat berat ini. dan begitulah Umakku yang terhebat. Umak selalu bisa menjalaninya. Lalu aku, aku serasa amat lemah, aku tau dan sangat tau, sendiri bagai membunuhku. teringat saat satu tahun masa hidup menjadi anak kos. Teringat akan Umak, jikalau hari biasa mungkin aku masih sanggup mentolerirnya. tapi ini bulan Ramadhan. aku memposisikan diriku berada dalam posisi Umak. Ya hatiku seketika merasakan keadaan yang menyiksa diriku sendiri. sahur sendirian dan berbuka sendirian. aku takkan sanggup menghadapi kenyataan ini. Inilah salah satu alasan kenapa konsentrasi benar-benar down lalu semangatku hilang entah kemana. Tentu hatiku terus mengetuk pintu pikiranku untuk menegaskan, Inilah perjuangan, Nelly! Kali ini saja, terimalah, bersabarlah dan bersyukurlah! Percayalah Allah swt. selalu ada, Umak takkan pernah sendirian dan juga tidak merasa kesepian, ada Sang Maha Pencipta yang akan selalu melimpahkan kasih sayang kedalam hati beliau. Berdoalah!

Aku sadar, aku memang belumlah dewasa, aku tentu tak suka lagi untuk dikatakan kekanak-kanakan. Benar, setiap keinginan memang harus tertentu terlebih dahulu, Bukankah kita harus menjalankan peran masing-masing. Hanya yakini bahwa semua akan baik saja. Menerima kenyataan dengan ikhlas adalah kunci kesabaran. Allah bersama orang-orang yang sabar. Bersabarlah dalam semangat jiwamu. kamu menunggu apa lagi, Nelly?! Right Now, Keep fighting!

Minggu tenang begitulah katanya, setidaknya ini memang tak mengekang. Semangat perlahan bangkit karena ku menjadwalkan mudik pada rencana terdekat ini. Ya, kabar menggembirakan. karena memang hari kesibukan padat akan dimulai tapi aku harus meluangkan waktu untuk berjumpa sang bidadari hidupku, agar bisa mengembalikan kekuatanku untuk menghadapi semua yang ada didepanku.

Jadwal Ujian Semester VI
  • Monday, 09 June 2014 : Writing IV (at 11.15-12.45 WIB) #it looks good for the first day
  • Wednesday, 11 June 2014 : Translation (at 11.15-12.45 WIB)
  • Thursday, 12 June 2014 : Language Testing (at 11.15-12.45 WIB)
  • Monday, 16 June 2014 : Public Speaking #tanda tangan only cause it has done before
  • Tuesday, 17 June 2014 : Manajemen dan Kepemimpinan (at 11.15-12.45 WIB)
  • Thursday, 19 June 2014 : PPL 1  (at 11.15-12.45 WIB)
  • Saturday, 21 June 2014 : Statistics (at 11.15-12.45 WIB)
Nah, melihat schedule yang ada, berarti ada jumat hingga senin berarti tak ada jadwal, berhubung public speaking hanya tanda tangan, jikalau memungkinkan meminta tolong teman agar menanda tanganinya, jikalau bisa. tapi bila tak boleh, berarti minggu sudah harus ke Palembang lagi. Lengkap ceritanya.
Sebenarnya akan pulang saat kamis siang selesai semesteran, menuju Muara Enim terlebih dahulu, harus mampir di rumah kakak pertama saya, dikarenakan akan mengurus Pajak motor. jadi pada hari jumat, setelah selesai membayar pajak tersebut, akan menuju dusun tercinta yang kurang lebihnya menempuh jarak 2 jam. Ya, inilah satunya semangat yang akan ku genggam lagi. melihat beliau yang tercinta walau tak bisa lama karena memang bukan hari libur yang sesungguhnya. Ku akui, ini juga kali pertama aku mudik diantara hari yang menegangkan. semesteran, tapi aku tak ingin egois pada kegiatanku, sesibuk apapun. aku tak ingin menunda terus mudikku. karena memang condition yang akan ku jalani adalah just saat lebaran nanti lah aku bisa mudik. Mari wujudkan Nelly rencana yang akan mengembalikan jiwa semangatmu karena dengan melihat sosok beliau!

Like my explanation, tak seperti yang sudah-sudah. Kegesitan akan time sangat berperan disini, pada 9 juni juga sudah mulai Pendaftaran PPL. Lalu another schedules yang setidaknya menggemparkan peradaban mahasiswa semester 7 coming soon, Haaa maybe not all collegner. ya berita mengenai Pengajuan Pembimbing Skripsi. Semua menuntut mahasiswa dalam waktu dekat. apalagi pernyataan capten yang bilang harus mulai pasang telinga sendiri #memangnya selama ini nggak ya :D
Huuu maksudnya harus cari informasi yang terkadang tersembunyi. Huuu agak membingungkanku karena memang tak ada koneksi information. maklum bukan orang aktif organisation, karena memang the people said if sudah mendekati semester 7, all persons that we know udah berubah jadi asing. teman pun jadi asing. Why? begitulah kisah saat sibuk proposal dan skripsi. kita benar-benar berjuang sendiri. #jeongmal? aigo... is it sure?!
Oke, tenang... semua bisa dilewati dangan damai bila fikiran jernih dan hati yang tenang. whatever, kayak aku aja yang menjadi mahasiswa semester 7 coming soon. Please deh Nel, jangan keterlaluan pada hati dan fikiran sendiri!
So, enjoy your life with your pleasure, without your fear!

Welcome my challenges! Yes, this is my struggle... Am I the winner? Who knows, I just wanna say if I will fight for all, Not to be the winner cause everyone has already become the winner when they start the step. but I wanna lose my fear, hold my strength and fly to reach my goal. I wanna be happy! I wanna be proud by my family. I will fight till forever with all love in my heart! I can do cause I have Allah Yang Maha Kuasa, jadi sebesar dan sekuat apapun beban dan tantangan in front of me, I will be able face everything cause ALLAH SWT.

Mari kita berjuang dalam our journey. Do sincerely! Berjalanlah dalam rencana indah-Nya.
Wassalam :)

Tidak ada komentar: