Selasa, 12 Juli 2016

Tawa dan Padi

Assalamualaikum

Gelak tawa terurai pecah ditengah hamparan sawah menjelang siang ini, murni sepenuh jiwa dikala hati merasakan makna sebenarnya dari kelapangan yang meskipun ini adalah hal terbilang begitu sederhana. Hal yang benar jika aku adalah pribadi yang love nature. Ku fikir kebanyakan dari hati insan sebenarnya begitu mencintai alam yang hadir di bumi pertiwi ini. Themanya itu adalah hijau, memang warna kesukaan tuh, aku pernah baca artikel bahwa melihat luas ladang padi itu bisa menjadi terapi mata kita agar lebih sehat, selain itu buatku sendiri berada di tengah sawah bisa rileks our mind. yaah pemandangan yang fresh green seperti di ladang padi yang kami pijak ini membagikan suasana tanah air yang asri dan permai. Orang bilang bahagia itu sederhana, bener koq.. Hati yang merasa syukur akan menemukan arti bahagia. Jadi kita bisa rasa bahagia sesungguhnya dikala kita menyadari betapa menakjubkan karya Maha Pencipta. Alhamdulillah...

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap dipuja-puja bangsa


Mengalun merdu lagu nasional berjudul Indonesia Pusaka yang dinyanyikan oleh Shanna Shannon, sungguh memberikan penghayatan mendalam. Definitely, I do like this song. I always play on this melody when I'm here. Hatiku tergugah. Oiya padi yang nampak ini berumur 7 weeks or almost 2 months. Maybe one month again rantaian buahnya akan mulai berlomba untuk merunduk.



Panorama disini boleh dong disebut indah. Mengetuk hatiku untuk berbisik dan bergumam "Bersyukurlah.. Bahagialah" Tuh kan, I really love the view of rice field, Bicik mengajak dua keponakan lovely nih, mbak wulan dan adek zahra. Merekapun feel happy to be here. Ini seperti ada magnet yang menarik hati kami untuk merasa tenang dikala mata menyaksikan hijau-hijau barisan padi. Si adek yang kadang 'mahal' buat diambil fotonya, maksudnya kalo mau take her picture harus ada ice creamnya, actually dia memang tau kalo biciknya itu sosok yang ke-camera-an, bahkan dia bilang aku ini 'tukang foto'.. HiHi.. dia rewel deh kalo aku sibuk ambil foto dia. Eh.. kali ini beda lho, the real pas lagi disawah, dianya yang malah minta difoto, "Foto aku cik ye" Yuups, dia yang begitu excited bercengkrama dengan si padi-padi.. boleh-boleh!



Mereka bermain dan aku cuma menemani doang koq karena aku hanya menikmati lukisan alam disekelilingku, selepas panas dan cukup lelah karena matahari tak mau ketinggalan juga, dia mulai tertawa di sisi langit biru itu, kamipun berteduh di dangau (read: gubuk sawah) untuk beristirahat sebelum pulang, memang biasanya jika bersantai disini, aku membawa bekal makanan dan minuman. Kami bernyanyi ceria, dua lagu yang berjudul 'andaikan aku punya sayap' dan 'terima kasih cikgu' sambil merasakan irama yang tercipta didepan mata kami, kicauan burung yang lalu lalang, semilir angin menari dan padi-padi yang melambai seolah menyapa kami...


Oiya, adek zahra ini mudik mandiri lagi lho.. eh seperti masa dia masih kecil dulu, eaaaa.. this time she is still child sih, pasalnya bunda dia sudah back to Palembang lagi pas hari jumat lalu, but she masih nak berlibur di dusun, her promise dia nggak bakalan nangis.. well, dia tepati janji die, die tak rewel sama sekali.. lagipula ada mbak wulan yang menambah hari liburan di dusun.. sayang betul sama dua ponaan kesayangan ini.. sweet anak buah with sweet bicik!

Back to home, sampai jumpa bila padi dah berbuah ya!

Wassalamualaikum

Tidak ada komentar: