Sabtu, 16 Agustus 2014

First Story of PPL II

Assalamualaikum :)

Tuhan lebih mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya.
Lalu, aku ingin selalu menyukai setiap indah rencana-Nya.

Selamat datang di dunia mahasiswa tingkat akhir, yang kata kebanyakan orang bahwa pada masa ini sudah mulai sok sibuk. sebenarnya sih bukan sok sibuk tapi memang sibuk beneran, karena sudah berbaris rapi aktivitas-aktivitas mahasiswa yang sejati. Ya, saatnya mencoba terjun ke lapangan lalu ditambah dengan skripsi dan segala macam kelengkapannya. mari kita katakan bahwa ini adalah awal perjalanan seorang calon guru.

Perjuangan mahasiswa semester 7 akan dimulai. Ya, PPL II yang hanya tinggal menghitung hari lagi pelaksanaannya. Setiap mahasiswa merasakan ragam dan campur aduknya ungkapan hati. ada yang tersenyum, ada yang senang, ada yang bersyukur, ada yang tertawa, ada yang bahagia, tapi tidak hanya suka yang tercipta akan tetapi sebagian yang lain ada juga yang sedih, ada yang mengeluh, ada yang kecewa. Begitulah manusia yang memiliki emosi jiwa. Lalu disisi manakah aku berada? Aku takkan mengelak bahwa pada awalnya aku sungguh merasakan bahwa penderitaan masa kuliah akan dimulai, ya setelah aku tau ternyata aku akan melaksanakan PPL II di salah satu sekolah yang lokasinya sangatlah tidak dekat atau aku lebih simple untuk menyebutnya "jauh keigowan"
Well, untuk seorang yang seperti aku, ya aku yang tak pernah sama sekali ke arah perumnas dan bertempat tinggal di kertapati, lalu siapa akan sangka, aku harus rutin mengemban tugasku selama kurang lebih satu bulan setengah kedepan di Jalan Lebak Murni, Sako, Palembang.
Sungguh, awalnya aku panik namun tetap keyakinan berkata bahwa aku harus terima. karena meskipun aku tak mau, aku punya daya apa. sedang itu kewajibanku, lalu harus lari kemana? bisakah aku sembunyi untuk tak melaksanakan tugasku?  Tentu jawabannya tidak. tersadar bahwa aku sudah semester 7, punya tanggung jawab yang sebenarnya besar atau kecil itu harus aku selesaikan.
Di setiap aku terjaga dari tidurku, ingatanku tertuju akan lokasi sekolah tersebut. Benarkah jauh? Sejauh manakah? Mampukah aku? Bisakah aku tiba disana tanpa telatpun? kekhawatiran mulai berkecamuk di fikiran... Astagfirullahhal'aziim, sungguh aku hanya manusia biasa yang punya takut. 

Tuhan, jagalah hamba ini dalam setiap rencana yang telah Engkau pilihkan

Setelah ku merenungi lagi, akupun segera menyadari... Semestinya aku mensyukuri. aku tak boleh kecewa sedikitpun dan dilarang untuk mengatakan bahwa aku mungkin tak mampu, karena sesungguhnya Yang Maha Penciptalah yang lebih mengetahui kemampuan setiap makhluk ciptaan-Nya. Sesuatu yang kita anggap tidak baik, tapi belum tentu dimata Sang Maha Cinta.
Aku ingin lebih tersadar lagi bahwa dalam setiap detik kehidupan ini, hanya Allah yang memutuskan apa yang terbaik untuk umat-Nya. Perkara mengenai kita mampu atau tidak itu bukanlah manusia yang putuskan, karena yakinilah bahwa Tuhan selalu punya hikmah dibalik keputusan-Nya. jadi yang perlu kita lakukan adalah menyerahkan segalanya hanya kepada-Nya. dengan doa yang ikhlas dan usaha yang baik, maka akhirnya kita telah menjadi manusia yang pandai dalam menerima ujian-Nya.

SMA Negeri 16 Palembang di Jalan Lebak Murni, Sako Palembang. Sepertinya sekitar sekolah ini masih terjaga pepohonannya, masih terhampar hijau dan tidak terlalu padat penduduk.


Menurut google maps yang saya baca, bila kita menggunakan kendaraan pribadi pergi dari kertapati menuju sekolah tersebut maka akan membutuhkan waktu 30 menit (without traffic) dengan jarak 23,4 KM.

Bila aku menggunakan kendaraan bukan roda empat, otomatis sedikit berbeda kan. dengan speedometer yang mungkin 40 atau 50 KM/Jam. ditambah sayanya yang kurang begitu kenal daerah sana, alamat kenyataan bisa tiba dalam waktu lebih dari satu jam. Lalu kesimpulannya, aku harus bersiap dari rumah setelah sholat subuh agar tiba disana tanpa telat sedikitpun, InsyaAllah. Bila ada kemungkinan salah jalan, maka tentu ada beberapa nomor yang sudah siap untuk ku telpon kan, ya tentu yang mengenal daerah sana. Alhamdulillah, sahabatku Cik Julia tau dengan baik arah sana karena dia kuliah dan dinas di daerah sana. dan teman dari kampus yang bertempat tinggal di daerah sana. atau mungkin juga sohib yang berada disekitar pusri atau tepatnya mata merah. Tentu aku tak berharap aku bakalan sesat, tapi setidaknya untuk yang baru kesana seperti aku, persiapan harus ada. kemungkinan tersebut ada di beberapa hari awal. Haaa koq bisa memikirkan seperti itu? ini namanya prediksi matematika. Tapi aku percaya, Sang Pengawas selalu di depan kita. Semoga aku bisa. Bismillah, aku akan melaksanakan kewajibanku dengan baik selama satu bulan setengah. Tetap bersyukur dan menikmati gambaran kegiatan tersebut lalu mencoba bayangkan bahwa waktu memang akan berlalu cepat. Berjuanglah!

Aku memberi kabar tersebut kepada Umak tercinta, tentu saja doa akan terus mengalir dari muara cinta setiap anak. Terima kasih Umak. Nelly nak tetap semangat tanpa menyerah karena Umak. hanya dengan restu beliau maka bisa melangkah mudah. Semua demi cita-cita kita, Mak.

Aku percaya bahwa rencana Allah selalu cantik. Tuhan selalu menginginkan yang terbaik untuk hamba-Nya.
aku lebih meyakini bahwa ini akan menjadi pelajaran kehidupan untuk aku yang sebagai calon guru dan aku yang sebagai makhluk ciptaan-Nya. Tugas di sekolah yang berlokasi jauh dari tempat tinggal, tentu akan memberi hikmah tersendiri, dengan ini mungkin aku akan menjadi manusia yang lebih dewasa dalam menyikapi kehidupan, tidak kekanakan lagi. karena memang perjuangan itu bukanlah hal yang mudah-mudah saja, melainkan pelatihan diri kita dalam menghadapi semua terjal kesulitan yang ada. aku tak perlu takut lagi karena Sang Pelindung selalu mengawasi umat-Nya. Penjagaan-Nya membuatku lebih kuat dan lebih berani. karena tiada daya dan upaya melainkan hanya dengan pertolongan Allah.
Semoga aku mampu menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam hakikat dan sejatinya diri ini. Semoga aku bisa menjalani dengan sikap yang terjaga dalam kebijakan dan kewibawaan. bukan mengeluh, bukan menangis, hanya perlu ukir senyuman dan ucapkan bismilllah dan sholawat. yakini bahwa "Ya, aku bisa. aku harus bisa. aku pasti bisa"

Berbekal doa restu dari orang tua dan keluarga dan membawa ilmu yang telah ditempuh.
Berjuanglah untuk mahasiswa-mahasiswi semester 7 yang akan melaksanakan PPL II. Semoga kita mampu melaksanakan tugas PPL II dengan baik dan lancar. Semoga bisa menjadi pengalaman berharga sebagai pelajaran untuk bekal guru dimasa depan. Keep fighting by do our best! Semangat^^

Wassalam.

Tidak ada komentar: