Kamis, 22 Agustus 2013

My SD, SD Negeri 1 Muara Emil

Assalamualaikumwarohmatullahiwabarokatuh
Halo semua, apa kabar? Sehat kan? Pastilah, karena kita semua selalu dalam limpahan nikmat-Nya.
Langsung saja, This entry wanna tell a flashback story. Kisah kecil di masalala atau di masalalu #sama saja e :D
Masa kecil adalah golden time or great moment. Surely, everybody have stories masalalaunya and also cannot forget it, right?! Except, if amnesia kan #HeHeHe
Begitupun for me, masa itu begitu bahagia. Maklumlah, still as a child. As we know, kehidupan anak kecil selalu gembira dan happy saja, maybe kalaupun menangis itupun just because mau permen or mau mainan. Iya kan?
HiHiHi :D
I conclude if masa bahagia atau masa kanak-kanak itu bisa disebut saja masa sekolah dasar or elementary school.
Nah, I’m always glad when I remember that moment. Dulu, I was studying in SD Negeri 1 Muara Emil (sekarang berganti menjadi SD Negeri 5 Tanjung Agung).  SD tercinta ini berdiri di samping rumah saya sendiri. Ceritanya My sweet home berdampingan dengan sekolah dasar. Rasa amat bahagia, cause rumah kita sangatlah dekat dengan sekolah sendiri. Betul?! Bukan karena bebas bangun pagi atau malas berjalan jauh, karena saya selalu datang pagi kesekolah. Yang Senangnya itu karena kita hidup dilingkungan yang ada suara ribut anak-anak bersemangat di sekolah kan :D Dengan baju merah putih juga, Ah itu sudah membagi semangat keceriaan juga lho pada sekeliling sekolah itu sendiri.
Horeeeee…

BERMAIN dan BERMAIN. Itulah masa sekolah dasar. Complete nian deh, belajar dan bermain, seimbang kan?! HuhUhu bahkan bermainnya lebih banyak daripada belajar #maklum saja, anak kecil
Yang pasti berbeda dengan masa sekarang kan. Dimana tak boleh bermain. Yang ada sekarang hanya study study or study. Heeeei, itulah sedikit reason mengapa saya merindukan masa kecil.
Terkadang, ketika melihat anak-anak disini yang akan pergi sekolah. Rasanya ingin mengulang kembali menjadi anak SD lagi.
Teringat aku yang bermain BP (bongkar pasang). Main karet, maen wayang, main yeye, maen monopoli, main ceingking, main petak umpet atau sesembunyian, maen kelereng atau ikar, main layang-layang, main kasti atau bahasa desanya bultapuk, wah banyak lagi deh. Seperti timezone yang penuh game aja ya, Hahaha tapi bagiku lebih menarik dan seru permainan masa kecil ku itu.
Dan faktanya, semua permainan desa dulu kini telah menghilang perlahan. Sedih juga sih, kebanyakan sekarang telah membumi game-game dari alat canggih elektronik dan game dari perkembangan global. Huhhhhh

Tawa dulu begitu sumringah, tawa anak kecil yang tak ada beban. Berlari seperti mengejar mimpi bahwa kehidupan akan selalu dipenuhi tawa bahagia seperti itu.
Kenapa ada masa lalu? Karena dia menjadi ukiran cerita untuk masa sekarang. Masa sekarang pun akan tergantikan dengan masa depan. Begitulah seterusnya. Ah, aku pun menyadari bahwa waktu tak dapat dihentikan although just sedetikpun. Seandai saja, bisa satu jam saja, meminjam alatnya doraemon, mesin pemutar waktu, aku pun kan bisa berputar dan mengulang masa lucu itu. HeHe #nggak mungkin. Heiii, selamanya waktu itu selalu bersifat maju dan takkan pernah mungkin mundur kebelakang. Ya kan, sama seperti jam. Tidak mungkin jarum jam mundur kebelakang, #HeHeHe kalaupun ada yang mundur kebelakang itu artinya jamnya sudah error dan rusak :D

Bagaimanapun juga, aku sangat bahagia saat bermain bersama mereka, teman-teman SD. Saat masa SD kelas 5, Aku ingat junaidah yang begitu jago maen karet. Aku, meyda dan julia yang rajin maen bultapuk. Aang yang hebat maen BP. Aku, Yuda, Julia, Meyda dan Rini yang hobby maen kelereng. Haaaaa banyak lagi deh.. kalau disebutkan semuanya, wah… bisa over long deh entry ini :D
Dan yang paling inget sih saat masa kelas 6 SD. HeHeHe, so happy yeay!

Moment yang tak kalah penting or cerita yang takkan terlupa juga adalah belajar bersama Guru-Guru tercinta. Terima kasih Bapak dan Ibu guru ku. Terima kasih untuk semua jasa-jasa mereka yang tidak akan selalu terkenang. Semua Guruku adalah is the best pokoknya. Salah satu Guru favoritku adalah Pak Adang, Guru matematika kami dan juga wali kelas kami dulu.
Beruntungnya bila sekolah kita dekat rumah sendiri jadi bisa sering melihat Guru-Guru kita yang terus mendidik anak-anak bangsa. Benar sekali kata pepatah “Guru adalah pahlawan”. Itu menjadi semangat bagiku yang sebagai calon guru dan akan menjadi seorang guru di masa depan.

Lebih kurang 8 tahun setelah menamatkan SD. Sudah lama sekali ya, sekarang kan sudah masa kuliah.
Karena sedang berlibur, saya pun bermain di SD saya ini. Walau sebenarnya tanpa perlu sengaja nian datang kelokasi, yaaa.. cause hampir setiap hari saya lihat bangunan SD tercinta ni. HiHiHi. Setidaknya itu akan mengobati rasa rindu akan masa SD dulu. Walau banyak juga perubahannya, tapi tetap saja dengan rapi menyimpan kenangan-kenangan masa kecil ku. Seperti memutar rekaman lama di memory otak ku. Zaman SD dulu, memang tidaklah secanggih sekarang, sampe-sampe foto pun tak ada lho. Kasihan ya #kesian, kesian, kesian :’(
Maklum sajalah, dulu camera adalah benda yang sulit untuk dijangkau dan merupakan barang mewah. Kalaupun ada handphone biasa yang tak memiliki fitur camera, ah itu sudah oke dan sesuatu banget :D. kalo sekarang, bolehlah! Seperti mainan saja, sudah cetar membahana menggelegar bagai badai khatulistiwa #itu, super sekali #kalau saya tetap setia pada my nokia

As usual, saya pasti sempatkan untuk take pictures kan. 1 2 3 Ready, let’s see together! Check it out!
These are The pictures in SD Negeri 1 Muara Emil yang sekarang become SD Negeri 5 Tanjung Agung. “How a wonderful my elementary school is!”













Wassalamualaikum

Tidak ada komentar: