Jumat, 30 Agustus 2013

Hemat itu ...

Assalamualaikum warohmmatullahiwabarokatuh
Hemat itu adalah…???
Menurut Umak saya “hemat itu tidak penat fikiran atau nggak susah berfikir”
Meaning of My Mom said “Hemat” kalo kita punya keperluan dan kebutuhan, karena kita hemat dan rajin menabung. Maka kita nggak susah-susah deh.
Sejak dulu, Umak ku adalah seorang ibu yang hemat. Aku sangat kagum pada perjuangan umakku. Beliau hemat dalam urusan makan dan apalagi barang-barang.
Kalo makan tidak perlu selalu mewah setiap hari, karena kalau makan selalu mewah maka tubuh pun takkan baik. Harus kita atur pola sehat, lagian makan sederhana itulah yang lebih lezat. Jangan berlebihan!
Kalo barang-barang sudah ada. Jadi gak usah lah membeli lagi, “itu mah namanya mubazir atuh”. Eittsss… tapi jangan pula lah pasang satu. Misalnya, kita hanya punya baju satu. Wah itu juga gak sesuai dengan kategori hemat. Karena kita haruskan keseimbangan dong. Contohnya, kita punya baju bagus.. jangan itu-itu terus yah, setidaknya ada gantiannya gitu. Asalkan jangan yang terlalu berlebihan banget karena takutnya lemarinya jadi over-full karena kepenuhan gitu. Hihihihi kasian lemarinya. Sebenarnya maksudnya itu agr kita bisa menabung. Ingat ya kalo sudah jadi barang maka sulit untuk menjadikannya uang lagi atau bahkan terkadang tak bisa lagi deh. Misalnya butuh uang mendadak, eeehh uang sudah di belanjain baju-baju. Terus apa bisa kita jadiin baju-baju itu menjadi uang kembali. Gak kan?!! Oke intinya, dalam segala hal itu jangan terlalu berlebihan.
Wah hemat itu ternyata benar-benar menguntungkan and very the best ya! Yang terpenting sekali bahwa dalam Islam, kita tidak dianjurkan untuk berlebihan-lebihan karena akan menjadikan lalai.
Oke, in my humble opinion. Hemat adalah temannya menabung lho. Hemat itu nggak boros dan menghambur-hamburkan uang untuk keperluan yang gak penting.
As we know, sejak dahulu kala pepatah berkata “Hemat adalah pangkal kaya” dan sampai sekarang pun pepatah ini nggak berubah sedikit pun. Tidak masuk akal kan bila ada hemat itu pangkal kemiskinan.
Hemat punya aturannya sendiri. mau tau aturannya! salah satunya yaitu Posisikan segala hal pada posisi kadarnya masing-masing
Itulah hemat :D

Wassalamualaikum warohmatullahiwabarokatuh

Tidak ada komentar: