When My Sadness

Assalamualaikumwarohmatullahiwabarokatuh

Good evening everybody. how are you? hope always be fine, right.

:( now, this time to tell about my feeling. S E D I H :'(

entah mengapa rasa sedih menyapa begitu saja, padahal baru saja lebaran. mengapa? ketika ku tanya pada diri ini, tak bisa jawab juga. tapi kenapa rasanya airmata ingin jatuh saja, bersama hati yang juga sendu sekali.

tau tak? besok akan menjadi rasa sepi. Huhh koq jadi cengeng gini ya. ini hati kenapa? pengen nangis, tapi malu juga, nanti umak heran. Tak tau kenapa ini? huhh hanya menunggu malam.

mungkin karena besok Ponaan saya udah nak ngulang lagi.

agak lebay deh perasaan ini. Huhuuuh

terlebih lagi, apa karena rasa rindu teramat sangat kepada Bapak.

Bapak, aku rindu.

ketika itu sudah lama berlalu, otakku memutar kenangan masa kecil dulu. terbayang olehku, saat masa indah dan bahagia itu. sedih karena itu dulu. dan sekarang ini bukanlah dulu lagi. :'(

dan ketika ku lihat langit malam ini bersama bintang dan bulan. akupun bertanya, pernahkah bulan bersedih? atau pernahkah salah satu saja dari jutaan bintang merasakan perasaan sedih sepertiku ini? pernahkah? dan ku jawab sendiri bahwa inilah pertanyaan gila.

Mungkin sebagian orang tak mengerti dan tak paham sama sekali akan rasa sedih seperti ini. aku masih tersenyum dengan tegarku ketika teman meninggalkanku, orang menjauhiku, menghindariku, mengacuhkanku, menghinaku, membenciku dan tak menginginkanku. tenang saja, aku takkan merasa sedih seperti ini.

semakin kesini, mungkin harus ku akui dan sadari karena memang hati yang kecil ini tak mampu setegar karang. dan ku tanya, hatiku bukan baja kan?!

Huhuuhh aku merasa entry ini agak aneh. perasaanku sekarang sedihlah. 

ada apa ini? ini perasaan lemah nian ya.

cukup waktu ini. hidup akan berlanjut. sesegera mungkin, kuatkan hati ini, Yaa Allah.

aku ingin belajar dewasa. jangan cengeng. Huuhuuuh 

Hei, ayo lah Nelly, masih ada esok pagi. ukir senyum lagi ya. jangan gini lagi. sadarilah, tak bisa ku ulur waktu ke masa lalu.

Huuuuh entry ini semakin aneh ya ceritanya.. finish storynya.

adakah yang bisa berkata kepadaku "Don't be sad!"

ada, only my self.

sudah sudah

senyum

gak mau sedih lagi

jangan sedih :'(

okelah, gak boleh sedih

bye bye sadness

huuuuh kenapa sedih masih disini?

 oke

selamat tinggal sadness

dan aku harus katakan lagi, ini entry aneh kan? because of that, sudah ceritaya.
mungkin karena sedih jadi tulisannya ikutan aneh
next time, InsyaALLAH. idak lagi deh.

wassalamualaikumwarohmatullahiwabarokatuh