Assalamualaikum...
Semarakkan harini dengan
semangat-semangat, setelah lebih kurang 4 bulan, Padi sudah siap untuk di
panen. By the way, translate ‘’panen padi’’ ke dalam bahasa dusunnya yaitu
“ngetam padi”
Cerita mulanya yang
sesingkat-singkatnya adalah berikut ini :
“Benih padi yang sudah tumbuh
menjadi padi di tanam di ladang (tanah) nya atau disebut ‘’melang”. Setelah itu padi akan tumbuh besar
sampai berbuah dan pasti tidak lupa kita rawat dengan memberi pupuk, pengairan,
dll serta menyingkirkan hama dan ‘’pepadi’’ atau rumput liar yang ada diantara
padi-padi kita. Selama 3 bulan 2 minggu padi akan berbuah. Of course, ketika
padinya baru berbuah ini tidaklah langsung dipanen. Harus tunggu waktu sekitar
2 minggu lagi agar buah padinya masak menguning dan bagus untuk dipanen.”
Sebenarnya Umak saya sudah mulai
panen kemaren dan Cuma sendirian. Time saya mau ikut, Umak saya melarang,
beliau hanya menyuruh masak dan beres-beres dirumah. Karena Umak juga akan
makan siang dirumah. Ya apa boleh buat, kalo Umak tak izinkan, aku menurut
pastinya.
Tapi because eh because, today
ini ngetam hari ke-2. Umak ajak 2 orang untuk membantu panenan padi. Dalam
artian dusun “Ngupah”. Yee otomatis, Umak akan makan di sawah.
Saya bahagia sangat karena saya
diizinkan ke sawah, dengan maksud membawa bekal-bekal yaitu nasi 1 kaleng dan
lauknya juga untuk makan siang Umak dan kawannya yang ngetam. Kebetulan, Umak
juga izinkan saya makan disawah. Senang senang senang nian hati.
Pada jam 11.00 saya berangkat
dari rumah menuju sawah. Sambil senyum-senyum kegirangan berjalan disawah
walaupun agak berat juga bawaan ini, HeHe, dengan tenang kusapa hamparan sawah.
Lambaian padi bersama derasnya tiupan angin seolah bernyanyi ceria dan seakan sedang
menyapa diriku, semakin membuat hati segar dan damai. Rasanya teringat pada
zaman belasan tahun silam, saat bermain berlari disawah. Ah, benar-benar masa
kecil yang the best.
saya rasa amat bahagia, bukan
karena ketika ini saya berjalan di mall internasional dengan membawa belanjaan
shopping yang banyak. Tapi sungguh sederhana HeHe maklum saja, tulen orang
desa. Ketika harus bercengkrama dan berinteraksi dengan damainya alam ini. So
glad! How a wonderful my village!
Sebelum tiba dipondok, ku panggil
Umak saya yang ada ditengah sawah. HeHe Sampai di pondok atau gubuk atau dangau
sawah, langsung letakkan bawaan di sana. Ku nikmati indah alam ini, disawah
ini.
Di dangau, ku lihat umak saya
yang begitu kuat. Aku sungguh bahagia dan bangga memiliki seorang Ibu yang
begitu wonderful. Beliau adalah Ibu terkuat dan terhebat di kehidupan ku ini.
Sejak dulu, Umak ku memang
begitu. Selalu bersemangat dan bekerja keras.
Aku tau, Umak masih dengan giat
dan berkehendak “njawat” atau bertanam ladang ini karena untuk sekedar pengisi
luang dihari-hari. Karena kata Umak, beliau penat bila harus berdiam diri
dirumah saja dan tak ada kegiatan.
Sempat ku haru, bagiku cukup
hidupku ini dengan membahagiakannya. Aku hanya ingin menjadi apa yang beliau
inginkan. Aku sungguh menyayanginya. Ingin menjadi yang beliau banggakan.
Aku juga membantu Umak saya
ngetam lho. Hehe bukan langsung di ladangnya. Tapi saya menyusun padi tersebut
kedalam ladung. Ladung itu adalah kumpulan padi.
Jam 12 an lewatlah, kami makan siang.
Tau tak? Sungguh lezat bila makan disawah ini. Selalu begitu, sangat senang
bila makan di hamparan alam terbuka.
Aku juga heran, walau bila tak
ada lauk sama sekali, nasi di makan pun akan tetap nikmat dan enak. Hm, apalagi
kalo ada lauknya kan?! So happy makan!
Aku tak tau secara pasti kenapa
bisa seperti itu, beberapa opini ku
#mungkin karena nasi yang kita
makan bersumber dari ladang sawah, ya istilahnya “ladang itu kampung halamannya
padi :D”
#karena dialam terbuka dan
suasananya sejuk, damai dan tenang
#atau karena rasa yang teramat
lapar
Hahaha.. entahlah, yang pasti
lemak bila makan di sawah.
Ngetam padi pun akan selesai besok
hari dan akan cukup Umak sendirian yang akan ngetamnya. Jadi selama 3 hari
ngetam kali ini.
Semangat Umak :D You’re my
everything dan my Inspiration :D
"Padi Padi Padi"
"I'm a Jewel in the Rice Field"
"Panen Padi atau Ngetam Padi"
"Ladang Padi"
"Inilah namanya Ladung #HeHe kembarannya ladang berarti"
"Umakku sayang :D"
"Umak Q #I LOVE YOU SO MUCH"
"Netahkan padi ge ladung"
"Ladung padi di dangau ladang sawah kami"
"Nelly, The Rice Princess #I Like Rice Field"
"Ladang sawah yang indah kan.. senengnya hati lihatnya"
"Ini Nasi dan lauk untuk makan siang"
"Ini lah makanan and minuman kita di sawah"
"Ini tangga untuk naik ke lantai 2 #HeHe"
"PADI kita Padi semua"
"Anginnya So Fress"
"Fresh and Damai"
"Sawah yang good looking kan pemandangannya"
"Inilah padi yang sudah masak"
"Siap Panen"
"Pakailah ilmu padi"
"Padi adalah tanaman yang rendah hati dan tak sombong"
"Makin berisi makin merunduk #Padi baik hati ya"
"Inilah tanaman padi yang sudah dipanen padinya"
"Panorama padi"
"Ladang padi dan jalan sawah or melang sawah #Oke juga kan"
"Sawah yang cerah dan langit yang biru #perpaduan yang indah"
"Pondok sawah kami"
Wow! Great kan! itulah cerita panen padi kami or ngetam padi. Alhamdulillah bersyukur.
Oke.. I think it's enough for this entry. We will meet as soon as possible in the next entry. Bye-Bye all :D
Wassalamualaikum warohmatullahiwabarokatuh