Sabtu, 05 Oktober 2013

Sendu hati

Kebanyakan mereka menyalahkanku
Memojokkan sifatku yang tak sinkron dengan hati
ah.. mereka hanya menilai sisi luar
kebanyakan mereka membuat ku sedih
hanya karena satu teman yang membuka jati dirinya
aku melihat mereka yang malah menyalahkanku
sungguh, cerita yang bagus dan menyedihkan
tak sadar, airmatalah yang mengerti
Aku tak peduli lagi tentang persahabatan ini lagi
tak ada teman berbagi.. lebih tepatnya tak ada yang mampu mengerti
haruskah aku selalu menahan hati?
seolah aku pantas mendapatkan ini?
seakan hatiku ada untuk disakiti?
setiap yang aku lakukan
bagaikan langit kosong tanpa bintang
takkan ada yang mengerti selain diri sendiri
siapa tahu hati ini?
Hanya Tuhan yang tahu
walau hidup diantara keramaian
sepi.. sendiri bersama hati
lalu kemana hati pergi?
Tidak, hati ku tak pergi
hanya dia merenung disini
menyadari arti hidup yang memang agak aneh
Tuhan jaga hati ini
tak peduli lagi bagaimana rasa tersakiti
Cukup Engkau menjaga
maka aku takkan kehilangan hati
bahkan hatiku yang kini menjadi sendu
ku tahu, dengan-Mu hatiku takkan hilang
Yaa benar, orang yang bahagia adalah mereka yang masih memiliki hati
Tuhan.. kuatkan hatiku
dunia memang begini
terlalu banyak yang tak ku mengerti
Jaga hatiku Tuhan

Teman, jangan begini?
ah bukan berkata seperti itu.. aku lebih tepat berkata
Teman, kita bukan dulu lagi
kini aku tahu.. biasa saja dan benar-benar biasa saja
bagiku kau bukan sahabat karib ku lagi
kau hanya temanku.. teman
kau berubah dengan melukai perasaanku
aku akan berubah tanpa perlu menyakiti hatimu

dan kehilanganmu?
aku bahagia.. aku bahagia
kehilangan orang yang tidak baik untuk hidupku
itu hidup yang indah
selama ini bertahan..
semuanya ada akhirnya
Yaa.. kita tak pantas bersahabat
kau yang ku jadikan sahabat adalah hal keliru
kita hanya teman

Tidak ada komentar: