Memperhatikan orang lain itu memang membutuhkan pengorbanan, tetapi dibalik hal itu juga akan memberikan sukacita yang tak terlukiskan. Bila mengenang saat datang rasa cinta itu, seketika musim semi tumbuh dari dunia hati dan karenanya kita akan memandang diri kita sangat berbeda dari sebelumnya. senyum sendiri, rindu sendiri dan semua hal yang melukiskan perasaan berbunga-bunga.
Namun saat menyadari, Cinta yang datang sepaket dengan kesedihannya. lebih tepatnya, itulah cinta bertepuk sebelah tangan. cinta yang hanya akan ada dalam hati sendiri tanpa balasan. Apa yang akan terjadi selanjutanya, cinta? Mungkin, setiap orang pasti akan berbeda dalam menyikapinya dan menghadapinya.
ada yang galau sepanjang hari-hari, ada yang marah dan ingin membenci namun takkan mampu, ada yang terus mencintai dalam kelukaan, ada yang bertahan walau sia-sia, ada yang tak mampu menerima. Ya, ada banyak alasan mengapa cinta terkadang hal sulit untuk diacuhkan begitu saja, terlebih lagi ini menyangkut perasaan seorang cewek yang jauh berbeda dengan hati seorang cowok.
Lalu aku? Mungkin salah bila aku harus katakan aku tak seperti cewek yang galau dan gak bisa move on. sejatinya, hati cewek itu memang seperti itu adanya. tapi terlebih-lebih bila menyadari kesia-siaan untuk terus menyimpan perasaan untuk dia yang sebenarnya tidak pernah mencintaimu, tidak pernah memilihmu, tidak pernah merindukanmu. semua kekecewaan karena hal itu akan membuat kegundahan hati. cinta layaknya tak kan bisa dipaksa. Lihat saja dia yang kau suka, dia bahagia bersama seseorang yang dia cinta. melihat hal itu, haruslah tersenyum walau sedikit luka dihati terdalam. Meski tak pernah sedetikpun dia mengingat perasaan kita. Walau dia tak pernah memperdulikan rasa rindu ini. itulah kenyataan cinta yang hanya hadir dihatimu sendiri.
(Patah hati? tidak, tidak salah lagi maksudnya) Patah hati? Ya itu hal yang tak bisa dipungkiri lagi, namun itu bagaikan sakit yang kita buat sendiri. terluka yang kita ciptakan sendiri. Pantaskah kau terus bersedih untuk cinta yang tak dihargai sama sekali. Pantaskah airmata menemani cinta mu itu?
Apa hal itulah yang diinginkan? Tidak. Yakinlah, hidup tak berhenti disitu saja.
Move on, cinta. Benar adanya, terbaik bila lupakan cintamu dan jadikan dia temanmu. Move on cinta, cobalah terima dengan kelapangan dada. bila kau menerima takdir cinta yang begini adanya, semakin kau percaya bahwa disana ada sebenar-benar cinta sedang menanti ketulusanmu. Percayalah! Move on walau tak mudah! Kau akan menemukan yang lebih baik karena begitulah cinta, akan tiba pelangi saat hujan berlalu. kau hanya perlu mempercayai itu. Move on, Cinta!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar