Sabtu, 18 Juni 2016

Embun Bersahaja

Kurasakan alunan nada pagi ini
Suara hening malam masih bersandar
Semilir angin menyapa
Embun yang bernyanyi sejak tadi

Suasana ini, aku tak menyiakannya
Indah dan damai memasuki ruang jiwa
Apa lagi, apakah aku terluka?
Huuh.. Tidak!
Embun fajar ini menghiburku
Menguatkan sekaligus menertawakan
Diri ini terlalu banyak mengeluh
Embun bertanya

Apa lagi yang kurang?
Aku malu karena hatiku lemah
Embun berkata
Tersenyumlah dan bahagialah bersamaku

Embun itu terus menyapaku
Dan aku yakin
Embun yang bercengkrama denganku itu adalah pesan hatiku sendiri
Embun..
Sapalah aku disetiap pagiku..

Tidak ada komentar: