Selasa, 03 Maret 2015

Sawah in Love

Assalamualaikum

The beginning of march, Hello semua.. what's up? as usual, I just hope we all have good condition. Well, time awal februari lalu sudah start season yang semarak, apalagi kalau bukan musim durian. Ya, jika musim durian dah mulai, buah yang lainpun tak mau ketinggalan, mereka semua bersemangat dan berlomba untuk membagi rasa dan anekanya.. Mantap memang HaHa..
Time ini bukan nak langsung write about musim durian, it will be later. Sekarang, I really want to type simple ceritera mengenai ladang padi. sawah dah sebentar lagi nak panen, mungkin perkiraan 2 or 3 weeks again. HeHe.. kebetulan sabtu-minggu mudik kedusun, secara kan morenim tak jauh, cukup menempuh 1 jam 30 minutes. Senangnya ya.. bersama umak, berbagi semua cerita.. kamipun ke sawah, nak lihat padi, macam mana rupanya.. dah nak masak apa belum.. Aku sangat bahagia.. sangat! Alhamdulllah

Welcome in SAWAH
Padinya pada merunduk terhempas angin
Dangau sawah nih.. Ada Ummi disana
Hati merasa sangat ceria, indahnya hidup. Suasana desa itulah yang menciptakan semerbak kebahagiaan itu. Bukan lebay ya, tapi jujur mungkin karena aku adalah orang desa tulen, ya pastilah serasa disini memang jati diri, aku selalu bilang aku ini "Jemou Dusun" dan aku tentunya berbicara dengan rasa syukur dan bangga, aku telah lahir dan mencintai tanah ini. Sawah adalah tempat yang penuh keajaiban. wonderful and amazing!

Panen mungkin 2 minggu lagi, nanti bila aku selesai KKL, aku akan go to Palembang, ngurusin laporan. Bila dah kelar dan finish urusan KKL, mudik dulu nak rilex, tepatnya nak bantu Umak ngetam, bantu masak..

menurut Umak panen atau ngetam nya mungkin 2 or 3 weeks again
Senanglah aku niiih.. aku kan tuan putri ladang padi.. HaHa
Padi yang damai
Kali ini memang rasanya terasa begitu indah, kenapa? karena tak lama lagi study di Palembang akan selesai, In Shaa Allah wisuda segera di waktu yang inginkan, setengah tahun lagi. Jadi kesan yang ada dihati ini begitu cerah. Ya, aku akan bersama Umak lagi, di desa lagi dan selamanya.. Aku sering menangis haru, ah tak terasa telah hampir 3 tahun setengah, jauh sama Umak, melewati lintasan waktu yang cukup berat dijalani karena harus jauh dari dusun tercinta, jauh dari sawah.. Kini, perjuangan itu tinggal sedikit lagi agar bisa memakai toga. walau ku sadari perjuangan akan berlanjut ke jenjang masa kerja tapi yang terpenting aku tidak jauh lagi dari Umak, aku didesa tercinta. Itulah kebahagiaan. Semoga Tuhan selalu memberi kelancaran dalam meraih cita-cita agar bisa membuat beliau bangga dan kebahagiaan dihidup kami. Alhamdulillah, syukur.

Nah, take picture juga.. pas sama Umak.. Love you so much Mak
Cantik nian padi tuh..
Yeah.. this is great!

"Bukit kecik pager dewo, siring kecik hase nyawe.. nunggu padi ngetam padi, padi beisi". Itulah sepnggal lirik lagu dari Armadi Raga yang berjudul Padi Empai. Iyelah, padi-padi yang mulai menguning ini terlihat cantik, mata melihatnya menjadi segar dan mendamaikan. hati sejuk dan gembira pula. Padinya juga rasa senang setelah jumpa dengan tuan putri ini.. HeHe.. aku selalu merindukan suasana yang diciptakan dari lambaiannya, sejak dulu hingga kini dan nanti, Padi tetap indah dan sawah selalu menakjubkan.

Melang jalan sawah
Bidadariku syurgaku,
 Senyum Syukur Semangat.. Bahagia dengan mu, Mak

Bila terlihat seperti ini, artinya angin kencang menghempasnya..
Itulah cerita padi yang sebentar lagi nak di panen.. 
Wassalam

Tidak ada komentar: