Kamis, 06 September 2018

Asian Games 18 - 2018

Assalamualaikum...

Siapa kita? Indonesia...

Indonesia berada di peringkat empat dengan perolehan 98 medali yaitu 31 medali emas, 24 medali perak,  dan 43 medali perunggu. Ini merupakan pencapaian terbaik Indonesia selama 18 kali Asian Games. Sebelumnya Indonesia berada di posisi 17 pada Asian Games ke tujuh belas di Incheon, Korea Selatan (2014). Alhamdulillah, selamat Indonesiaku. Atmosfer euphoria rasa balada rindu bertaburan, segala tentang pesta olahraga se-asia beberapa waktu lalu memberikan ukiran sejarah yang begitu manis untuk dikenang. Hayoooo angkat tangan bagi team zuzah move on dari asian games. Mungkin inilah yang dinamakan panggilan jiwa 'tuan rumah'. So proud you know, thank you Jakarta dan Palembang. You all did great well. I love you so much.

Ini bukanlah moment yang dianggap biasa saja, kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah untuk asian games. Opening ceremony pada 18 agustus memberikan pertunjukan yang spektakuler, merinding kuy. Mata rasa haru dan berkaca kaca. So touch the heart. This is the real of Indonesia. They did amazing show. It's beginning of "Tari Ratu Jaroeh" dari Aceh. Aku begitu terpana...

"Assalamualaikum kami ucapkan
Pada undangan yang baru..."

Pada kesempatan ini, saya begitu tertarik. Awalnya bukan menang kalahnya, tapi tentang bagaimana opini dari para atlet luar mengenai Indonesia, apa tanggapan dan pandangan mereka tentang negeri ini. Rasanya seneng banget, mereka yang berasal dari puluhan negara bisa melihat dan merasakan semua hal Indonesia. I sangat harap mereka menikmati masa yang indah selama berada disini. 

Kapan ya Indonesia menjadi tuan rumah lagi? *baruajaselesai*masihbelummoveon

Tapi lebih dari sekedar what about their's opinion, because ternyata dan ternyata.. I found that tiba-tiba cinta datang padaku, eh maksudnya... saya suka sekali lihat salah satu pertandingan olahraga yaitu "cari tau di paragraph dibawah" *aigoo *siapapulayangmautau tapi I still wanna tell you that "saya ingin jadi atlet" *gubrak

Mba' Zahra mirip juga sama Atung yaa

Asian Games merupakan ajang yang menunjukkan persatuan dalam keberagaman. Let's we know little more about Asian Games (source : Sejarah Asian Games)
  1. New Delhi, India (4 -11 Maret 1951)
  2. Manila, Filipina (24 April - 9 Mei 1954)
  3. Tokyo, Jepang (24 Mei - 1 Juni 1958)
  4. Jakarta, Indonesia (24 Agustus - 4 September 1962)
  5. Bangkok, Thailand (9 - 20 Desember 1966)
  6. Bangkok, Thailand (20 Nopember 1970)
  7. Tehran, Iran (1 - 16 September 1974)
  8. Bangkok, Thailand (5 - 20 Desember 1978)
  9. New Delhi, India (19 Nopember - 4 Desember 1982)
  10. Seoul, Korea Selatan (20 September - 5 Oktober 1986)
  11. Beijing, Cina (20 September - 7 Oktober 1990)
  12. Hiroshima, Jepang (2 - 16 Oktober 1994)
  13. Bangkok, Thailand (6 - 20 Desember 1998)
  14. Busan, Korea Selatan (24 September - 14 Oktober 2002)
  15. Doha, Qatar (1 - 16 Desember 2006)
  16. Guangzhou, China (12 Oktober - 11 Nopember 2010)
  17. Incheon, Korea Selatan (19 September - 04 Oktober 2014)
  18. Jakarta - Palembang, Indonesia (18 Agustus - 2 September 2018)
Selanjutnya Asian Games ke-19 akan diadakan di Hangzhou, China (2022)

Show the world, you are as bright as the sun
We deserve to be the one, and fight your fears, come on . . . 

Kalo aku jadi atlet, atlet di cabang olahraga apa ya? Bola volly tidak bisa, panjat tebing nggak mungkin, panahan, taekwondo, silat, wushu... semuanya mustahil. Heeeeei.. I think about Paralayang, aku sedikit menyukainya, gak pernah coba sihtapi teringin mencoba, wkwk kalo modal suka aja itu mimpi siang bolong namanya kali ya >_<, I just imagine that's it's fun *gak takut jatuh apa?*kan sekali aja... huaahuaa edisi ngawur pengen jadi atlet paralayang. Well, mungkin atlet badminton bisa satunya pilihan *ciyeeeh secara gitu, badminton ga terlalu sulit dimengerti *bisa main? bisa dong.. pernah jadi pebulutangkis tunggal putri kampung tiga, waktu umur sekitar 14 tahun an, bermain di halaman depan rumah, melawan pebulutangkis kampung dua, my bestfriend, Jang Geum. Inget gak ya dia, itu bola sering tersangkut ke atap. Nyari bambu nak ambilnya. Haha bisa dibilang terakhir main badminton sekitar 12 tahun lalu... 

Atlet peraih medali emas ke-32 cabor lari mengejar mimpi (berapa meter ya?)
Haha.. pandai nak cakap jadi atlet padahal gak menguasai satu cabor pun. Honestly, I'm just kidding when I wrote to be athlete. Because realita bisa bicara lah. But really, ketika aku lihat perjuangan mereka, bangga sangat pada semua pahlawan olahraga niih, they all did the best. we must appreciate them. Menyaksikan mereka bertanding, walau ga live ya, rasa haru banget, I can see how their way to give the real struggle for our country. Makanya baper juga nak jadi atlet seperti mereka, bila menyaksikan bendera merah putih dikibarkan paling atas dan diiringi lagu Indonesia Raya, mata nih ikut nangis pula macam atlet tuh. Jiwa nasionalisme bergejolak. I love Indonesia so much. 

Love is our language, peace is our weapon
We don't need no politicion
We all just want to dance
Love is in the air, peace is everywhere
...

Menariknya, ada pertandingan menang atau kalah, ya medali emas tetap buat Indonesia. Do you remember about the minions vs fajarrian? Dari sinilah memberikan efek terang buat saya *apaansih maksudnya saya pilih badminton sebagai cabang olahraga terfavorit dan gak boleh terlewatkan, apalagi ada adegan ganti raket, heeeeei.. it's so cool and such us a funny moment. However, saya dukung keduanya, we are Indonesia.

Maskot Asian Games ini begitu menggemaskan, lucu dan imut-imut *kayakyangnuliskan?!, kalo kata mbak zahra dia suka Bhin-Bhin, sedangkan saya pilih atung.

Gabungan nama mereka berarti Bhineka Tunggal Ika.
Bhin-Bhin, seekor burung cendrawasih (paradisaea apoda) melambangkan strategi.
Atung, seekor rusa bawean (hyelaphus kuhlil) melambangkan kecepatan.
Kaka, seekor badak bercula satu (rhinocerus sondaicus) melambangkan kekuatan.

Sayang kalian...

Terus fokus, satu titik, hanya itu, titik itu
Kita fokus, kita kejar dan raih bintang
Yo yo ayo... yo ayo yo yo ayo
Yo ayo yo yo ayo
Kita datang kita lihat kita menang...

Dear Bhin-Bhin, Atung dan Kaka... tunggu aku ya di JSC, kita jumpa!

Semangat bak Energy of Asia!
Thank you

Wassalamualaikum

Tidak ada komentar: